PONOROGO (MP) – Di bulan Ramadhan ini tak menyurutkan Anggota legislator DPRD Propinsi Jawa Timur Dapil VII (Trenggalek, Pacitan, Ponorogo, Ngawi dan Magetan) Hj. Sri Subiati, SE blusukan kedaerah-daerah terpencil dalam acara penyerapan aspirasi masyarakat -reses II tahun 2018 tanggal 25 s/d 28 Mei 2018 di Kabupaten Ponorogo.
Kedatangan politisi senior dari Partai Demokrat kedesa-desa pinggiran itu guna jaring aspirasi dan puka puasa bersama. “Saya di Ponorogo selama 4 hari mengunjungi masyarakat dan konstituennya di empat titik. Semua ini kita lakukan sebagai bentuk tanggung jawab Saya kepada masyakat dan konstituennya sebagai wakil mereka,” ujarnya.
Diawali di Desa Kaponan kecamatan Mlarak di rumah Sunoto anggota DPRD Ponorogo Dapil II. Terharu, tidak menyurutkan dibulan puasa, kehadirannya disamput warga dengan antusias. Jaring aspirasi diikuti oleh 200 orang, acara berlangsung penuh keakraban dan dilanjutkan buka puasa bersama.
“Antusias warga pada acara jaring aspirasi, membuat Saya harus bisa memberikan pada mereka solusi apa yang menjadi aspirasinya. Partai Demokrat hadir dimasyarakat terus menyapa dan memberikan solusi,” tuturnya.
Wakil rakyat yang akrab dengan ibu-ibu itu juga mengatakan, kedatangannya di Kecamatan Mlarak sudah untuk yang kesekian kalinya. Semenjak pertama kali menjabat sebagai wakil rakyat sudah sering bersilaturahmi dengan warga di Kecamatan mlarak.
“Sudah banyak kami membantu dalam hal pembangunan insfrastruktur dan bantuan lainnya, semoga apa yang sudah kita berikan bisa bermanfaat khususnya warga disini,” terangnya.
Dari kecamatan Mlarak dilanjutkan ke Desa Temon Kecamatan Ngrayun, menyapa warga dan silaturahmi dengan masyarakat dukuh Krajan dan sekitarnya. Perjalanan yang mengesankan dengan medan yang sulit, kita sampai di Ngrayun jam 20.00 wib dan acara berakhir hingga pukul 23.00 wib. Hadir pada kegiatan Ketua Komisi B DPRD Ponorogo Widodo, Tim Sartono, Kepala Desa, tokoh masyarakat dan undangan lainnya.
“Di Desa Temon Saya menyerahkan bantuan seperangkat alat music kepada Karangtaruna Dwi Tunggal Dukuh Krajan. Bantuan diterima Supardi selaku ketua karang taruna,” ucapnya.
Pengurus DPD Demokrat Propinsi Jawa Timur itu juga mengharap, dengan bantuan alat musik itu bisa membawa dampak positif terhadap kreatifitas anak muda di Desa Ngrayon. “Semoga silaturahmi dan kebersamaan antara Saya dan masyarakat Temon terus terjalin, dan berlanjut di tahun 2018 dan tahun 2019,” ucapnya.
Dilanjutkan ke Desa Purwosari Kecamatan Babadan, Hj. Sri Subiati didampingi Wakil ketua DPRD Ponorogo Meseri Effendy, Widodo Ketua Komisi B DPRD Ponorogo, Pengurus DPC. Pada kesempatan itu Agus Suwito selaku tuan rumah mengatakan, ucapan terima kasih kepada Bu Anti yang telah memberikan bantuan sesuai dengan yang diharapkan warga.
“Kami sudah menerima bantuan dari Bu Anti mulai dari insfrastruktur, seni budaya dan program kemasyarakatan. Harapan kami semoga apa yang sudah diberikan bisa bermanfaat bagi masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu dalam sambutannya Hj. Sri Subiati mengungkapkan, kehadirannya di Purwosari didampingi bacaleg legislatif dari dapil II Ponorogo. “Terima kasih atas sambutannya yang luar biasa, semoga silaturahmi ini terus terjalin dengan baik. Kami sebagai wakil panjenengan sudah selayaknya mendatangi dan mengetahui semua aspirasi. Kami akan terus memberikan yang terbaik pada konstituen terhadap usulan-usulannya,” ucapnya.
Kunjungan jaring aspirasi dan reses sidang ke II tahun 2018 dilanjutkan ke Desa Temon Kecamatan Sawo. “Selama perjalanan ke Desa Temon Sawo medannya sangat sulit. Beberapa ratus meter saja yang masih bagus, dan sebagaian besar sudah rusak. Ini perlu mendapatkan perhatian dari semua fihak,” katanya.
Secara umum dari empat titik yang sudah kita kunjungi, pihaknya ingin partai Demokrtak di Ponorogo semakin besar. “Mulai dari pucuk gunung, sampai pesisir pantai, partai Demokrat bisa membumi. Supaya Partai demokrat bisa berjaya kembali seperti tahun 2009 kemarin,” tukasnya. (mny)
