PONOROGO – Menuju puncak Peringatan Hari Pers Nasional 2021, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Ponorogo melakukan kegiatan penghijauan di sepanjang bantaran sungai Bengawan Solo-Madiun.
Tepatnya di seputaran Jembatan Basuki, Desa Bareng, Kecamatan Babadan Kabupaten Ponorogo, Minggu ( 07/02/2021).
Ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Camat Babadan Suseno bersama-sama dengan Kapolsek Babadan Iptu Yudi Kristiawan, Danramil Babadan Kapten (Arm) Heri Susanto, dan Kades Bareng Makmur Khafid Rosyidi acara penghijauan dilanjutkan dengan penanaman pohon di bantaran sungai.
Selain itu masyarakat setempat juga menanam tanaman perdu jenis Tabebuya dan Ketapang Kencana disetiap jalan desa.
Ketua PWI Ponorogo Hadi Ade Sanyoto usia kegiatan menyatakan, kegiatan penghijauan selalu digelar oleh PWI Ponorogo dalam setiap peringatan HPN sebagai sumbangsih kepada lingkungan dan masyarakat.
“Meskipun jumlahnya sedikit, tapi ini adalah upaya kami untuk bersama-sama masyarakat melestarikan lingkungan. Meski kecil, semoga bisa menjadi sumbangsih yang bermanfaat bagi Ponorogo,” kata Ade.
Dalam kegiatan penghijauan, ada sekitar 300 bibit Sengon, Nangka, Tabebuya dan Ketapang Kencana yang di serahkan oleh PWI Ponorogo kepada masyarakat bantaran sungai melalui pemerintah desa setempat.
Sejak akhir 2020 lalu, PWI Ponorogo telah melakuan penghijauan di sejumlah titik. Antara lain Desa Purwosari Kecamatan dan di Desa Prajegan Kecamatan Sukorejo.
Sehinggaa total sudah sebanyak 3.500 bibit tanaman berbagai jenis ditanam di sejumlah wilayah sejak beberapa waktu lalu sebagia rangkaian dari HPN 2021 di Ponorogo.
“Untuk persiapan penghijauan tahun depan PWI membuka donasi biji-bijian,” katanya.
Hadi Sanyoto mengungkapkan pada HPN 2021 ini, PWI Ponorogo juga menggelar serangkaian kegiatan lainnya.
Mulai dari roadshow penghijauan di sejumlah titik, dialog HPN di RRI Madiun pada 9 Februari 2021, PWI Mengajar bersama pelajar SMKN 1 Badegan, Sambang Kerabat atau bakti sosial menyantuni warga terdampak covid-19.
PWI juga bakal menggelar lomba pembuatan video pendek edukasi covid-19 yang bekerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
Camat Babadan Suseno mengapresiasi langkah yang telah dilakukan oleh PWI Ponorogo.
Harapannya kegiatan tersebut mampu ikut menggelorakan semangat warga untuk menjaga alam. Karena lingkungan hidup yang terjaga akan sangat besar dan luar baisa manfaatnya bagi warga sekitar dan manusia pada umumnya.
“Kepada masyarakat di bantaran sungai agar terus menerus menggerakkan penanaman sebagai penguat di bibir sungai. Kalau bisa tanaman yang produktif sehingga bisa juga dinikmati hasilnya,” jelas Camat.
Hal senada juga Kepala Desa Bareng Kecamatan Babadan Makmur Hafidz yang menyatakan salud dengan kegiatan yang dilakukan oleh PWI Ponorogo.
Karena kegiatan penghijuan telah dilakukan dengan bekerjasama dengan beberapa desa demi membangkitkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga alam dilingkungannya masing masing.
“Konservasi alam penting dilakukan dan harus berkelanjutan. Karena selain berdampak pada pengurangan bencana , keindahan, juga bisa berdampak ekonomi,“ pungkasnya. (as)
