PONOROGO – Smazaba Go Internasional yang dicanangkan SMAN 1 Babadan membuahkan hasil yang luar biasa.
Pasalnya, lewat program tersebut, siswa-siswi SMA Negeri yang dipimpin Sasmito Pribadi, M.Pd ini berhasil meraih prestasi di tingkat dunia.
Prestasi membanggakan itu diraih dalam ajang berjatug International Invention, Innovation & Technology Exhibition di Malaysia.
Hebatnya, siswa SMAN 1 Babadan dalam ajang yang berkelas dunia ini berhasil mengalahkan sejumlah peserta yang bahkan diantaranya mahasiswa perguruan tinggi ternama.
Sasmito Pribadi M.Pd mengatakan, dalam lomba yang digelar secara virtual ini, siswa SMAN 1 Babadan berhasil membawa pulang dua medali perak dalam dua kategori.
Perak pertama dipersembahkan oleh Syndi Ayu Anita Putri bersama Team dengan temuannya Sirgolem (Sirup Godong Pelem).
Sedangkan medali perak kedua, disabet Nira Pravitasari dan team atas inovasinya Lerak pengganti deterjen.
Sasmito Pribadi menerangkan, prestasi ini merupakan imbas dari program Smazaba Go International yang digalakkan sekolahnya.
Dimana, setelah dicanangkan ditindaklanjuti dengan kerjasama dengan lembaga pendidikan skala internasional.
Setelah itu, ada kunjungan ke University Sains Islam Malaysia Integrasi Aqli dan Naqli serta pertukaran pelajar.
“Ternyata banyak akses dan event perlombaan di level internasional. Oleh karenanya, sekolah bertekad untuk meriah prestasi internasional,” sebutnya.
Gayung bersambut, cita-cita mulia itu didukung anak-anak SMAN 1 Babadan yang punya potensi luar biasa.
“Kami tekankan kepada anak-anak dan para pembina KIR untuk mencari kebaharuan yang tidak diteliti orang lain, original dan banyak kemaslahatannya,” ungkapnya.
Motivasi yang diberikan kepala sekolah ini pun manjur. Siswa dan pembina akhirnya meraih juara atas inovasinya sirup godong pelem dan temuan lerak pengganti deterjen.
“Bahkan, untuk sirup godong pelem ini sudah melewati uji klinis juga lab perguruan tinggi,” sebutnya.
Berkat prestasinya ini, siswa SMAN 1 Babadan selain mendapatkan medali perak, juga berhak mendapat sertifikat dan beasiswa pendidikan.
Prestasi internasional ini juga berdampak semakin meningkatkan lulusan SMAN 1 Babadan untuk bisa menempuh kuliah ke luar negeri.
“Prestasi ini tentu membuat kans lulusan SMAN 1 Babadan tembus kampus luar negeri semakin mudah,” tandasnya.
Ia berharap, prestasi internasional pertama ini bisa menjadi pelecut bagi keluarga besar SMAN 1 Babadan untuk lebih maju lagi. (agus rifai)
