Home Daerah 1 PDP di Ponorogo Meninggal Dunia, Punya Riwayat Sakit Paru-paru

1 PDP di Ponorogo Meninggal Dunia, Punya Riwayat Sakit Paru-paru

0

PONOROGO – Satu orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) korona yang dirawat di RSUD Dr. Harjono Paju Ponorogo Meninggal Dunia.

Pasien berusia 55 tahun itu berasal dari Kecamatan Sooko dan dirawat di rumah sakit sejak 29 April 2020.

Kapolsek Sooko AKP. Supardi, S.H saat dikonfirmasi awak media membenarkan,  bahwa hari Kamis tanggal 7 Mei 2020 pukul 02.30 Wib s.d selesai, Ka Spk Polsek Sooko Aiptu Yuendra bersama anggota melaksanakan pengamanan pemakaman PDP COVID-19 di Dusun Wates, Desa Ngadirojo, Kecamatan Sooko.

“Pemakaman dilaksanakan secara protokoler oleh petugas dari Dinas Kesehatan,” katanya.

Sementara kabar meninggalnya satu Pasien Dalam Pengawasan(PDP) asal Kecamatan Sooko tersebut dibenarkan Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni.

“Iya benar mas, satu pasien dalam pengawasan asal Sooko meninggal dunia,” ucap Bupati Ipong Muchlissoni kepada awak media.

Pemakaman jenazah dilaksanakan dengan mengikuti protokoler penanganan COVID-19 oleh petugas dari Dinas Kesehatan Ponorogo.

Dikatakan, Bupati Ipong, pasien wanita berumur 55 tahun tersebut dirawat di ruang mawar RSUD dr. Hardjono sejak 29 April 2020 dengan diagnosa PPOK.

Setelah dirawat 6 hari masih memiliki keluhan sesak (+), batuk (+), lemas (+) dan kemudian pada tanggal 05 Mei 2020, yang bersangkutan dipindahkan ke ruang isolasi Asoka dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

“Tidak ada riwayat dari mana-mana ataupun kontak dengan pasien terkonfirmasi corona,”terang Bupati Ipong.

Setelah dipindahkan di ruang isolasi, kemudian pihak RSUD dr Hardjono melakukan swab terhadap yang bersangkutan dan malam harinya meninggal dunia.

“Jadi status PDP tanggal 5, namun sebelumnya yang bersangkutan memiliki penyakit penyerta yakni paru-paru kronis,” pungkasnya. (mny).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here