PONOROGO, Media Ponorogo – Cuaca ekstrem yang melanda wilayah Kecamatan Ngrayun menyebabkan tanah longsor yang berimbas pada robohnya salah satu tiang listrik di Desa Ngrayun, Ponorogo.
Akibat kejadian ini, aliran listrik ke beberapa pelanggan sempat terputus. Sebagai langkah sigap, PLN ULP Balong bersama tim pelayanan teknik segera menuju lokasi dan melakukan perbaikan guna memastikan listrik kembali normal, Jum’at (28/2).
Yudi Al Hadii, Manager PLN ULP Balong, menyatakan bahwa PLN bertindak cepat dalam menangani gangguan akibat bencana alam ini.
“Keselamatan masyarakat dan keandalan pasokan listrik menjadi prioritas utama kami. Begitu mendapat laporan adanya gangguan, tim langsung bergerak ke lokasi untuk melakukan penanganan secepat mungkin,” ujarnya.
PLN menerjunkan sejumlah personel teknis yang dilengkapi dengan peralatan pendukung, seperti mobil yantek, crane, dan perlengkapan keselamatan lainnya.
Tantangan utama dalam proses perbaikan adalah medan yang sulit diakses akibat tanah longsor, serta kondisi cuaca yang masih berpotensi menimbulkan gangguan tambahan. Meski demikian, tim PLN tetap bekerja maksimal demi mempercepat proses pemulihan jaringan.
Selain melakukan perbaikan tiang yang roboh, PLN juga melakukan inspeksi menyeluruh pada jaringan listrik di sekitar lokasi terdampak untuk memastikan tidak ada gangguan lain yang dapat membahayakan masyarakat.
PLN juga berkoordinasi dengan pihak pemerintahan setempat serta warga guna memastikan penanganan berjalan dengan lancar dan aman.
Sebagai langkah antisipatif, PLN mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi gangguan akibat cuaca ekstrem serta segera melaporkan gangguan kelistrikan melalui aplikasi PLN Mobile atau menghubungi layanan pengaduan resmi PLN.
Dengan sinergi antara PLN dan masyarakat, diharapkan gangguan kelistrikan dapat diminimalisir dan pelayanan listrik tetap andal. (mny).
