JETIS, Media Ponorogo – Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Ponorogo sukses menggelar Matsapo Competition ke-9 dan Scouting Rally VI tahun 2025.
Kompetisi bergengsi tingkat SD/MI se-Kabupaten Ponorogo ini memecahkan rekor dengan jumlah peserta mencapai 1.172 siswa, angka yang jauh melebihi penyelenggaraan sebelumnya.
Kegiatan yang berlangsung selama lima hari, 9-13 Februari 2025, dibuka langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ponorogo, Dr. H. Moh Nurul Huda, M.Pd., dengan simbolis pelepasan burung merpati.
Kepala MTsN 1 Ponorogo, Agus Darmanto, S.Pd., M.Pd., mengungkapkan rasa syukur atas antusiasme peserta yang luar biasa.
“Kami tidak menyangka akan mencapai angka sebanyak ini,” ujarnya.
H. Agus menjelaskan, ribuan siswa tersebut berlaga dalam berbagai cabang lomba.
Antara lain: Olimpiade MIPA (127 peserta), Olimpiade PAI (10 peserta), MTQ (46 peserta), Lomba Tahfidz (80 peserta), Lomba Pildacil (40 peserta), Mobile Legends (90 peserta), Futsal (80 peserta), Voli Putra (96 peserta), Voli Putri (72 peserta), dan Lomba Pramuka (440 peserta).
Para peserta memperebutkan Piala Bergilir Bupati Ponorogo sebagai juara umum.
Selain itu, juara 1-3 berhak mendapatkan Golden Ticket untuk diterima di MTsN 1 Ponorogo, trofi, uang pembinaan, dan sertifikat. Juara harapan 1-3 juga mendapatkan trofi dan sertifikat.
Agus Darmanto menambahkan, Matsapo Competition bertujuan untuk memberikan wadah bagi siswa SD/MI dalam mengembangkan bakat, minat, dan prestasi.
Memotivasi siswa untuk meningkatkan kemampuan intelektual, emosional, dan spiritual.
Serta memberikan pengalaman berharga dalam mengikuti perlombaan.
“Kompetisi ini juga merupakan wujud penguatan program “Sister School” dan kemitraan lintas sektoral,” sebutnya.
Kepala Kantor Kemenag Ponorogo, Dr. H. Moh Nurul Huda, M.Pd., memberikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya Matsapo Competition dan antusiasme peserta.
“Selamat kalian mengikuti Matsapo di MTsN 1 Ponorogo dirimu adalah delegasi hebat, anak hebat bertemu masyarakat hebat dan madrasah hebat. Semoga dari ajang ini akan lahir generasi-generasi hebat untuk Indonesia,” apresiasinya.
Ia mendorong, para peserta dapat terus mengasah potensi diri dalam rangka menyambungkan nilai yang lebih baik.
“Kalian ikut Matsapo ini akan jadi lebih baik sesuai tagline madrasah maju, bermutu dan saatnya mendunia,” tandasnya.
Ia berharap kontingen SD/MI terus menunjukkan jati dirinya. Karena di Matsapo Competition ini tempat asah asuh untuk mengerti jati diri kalian.
Kakan Kemenag meminta kontingen untuk menjadikan Matsapo Competition sebagai batu loncatan untuk meraih prestasi yang lebih tinggi, termasuk kesempatan untuk melanjutkan pendidikan di MTsN 1 Ponorogo.
“Tunjukkan dan teruskan dengan masuk sebagai siswa baru di MTsN 1 Ponorogo,” pungkasnya. (mas)
