BABADAN, Media Ponorogo – Seiring dengan semakin dekatnya pelaksanaan Pilkada Serentak 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ponorogo mulai mendistribusikan logistik pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Ponorogo serta Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur.
Proses distribusi ini dimulai pada Sabtu (23/11/2024) dengan fokus utama pada wilayah terluar, tersulit, dan terjauh.
“Pendistribusian logistik pilkada ke PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) diprioritaskan ke daerah-daerah yang medannya sulit, jalannya terjal, sempit, serta daerah pegunungan,” ujar Ketua KPU Ponorogo R Gaguk Ika Prayitna saat memimpin apel kesiapan distribusi logistik Pilkada Serentak 2024.
Logistik yang didistribusikan meliputi surat suara, kotak suara, bilik suara, alat pencoblos, dan dokumen pendukung lainnya. Proses distribusi ini direncanakan berlangsung selama dua hari, hingga Minggu (24/11/2024).
Pada hari pertama, target distribusi terfokus pada 10 kecamatan, sedangkan 11 kecamatan lainnya diharapkan dapat terdistribusi pada hari kedua.
“Kami ingin memastikan bahwa distribusi logistik pilkada terkelola dengan baik sehingga memenuhi ketentuan perundang-undangan,” tegas Gaguk.
“Logistik pilkada wajib memenuhi syarat tepat jumlah, tepat kualitas, tepat sasaran, tepat biaya, dan tepat waktu.”
Dalam proses distribusi ini, KPU Ponorogo melibatkan pihak kepolisian, penyedia angkutan, dan PPK di masing-masing kecamatan. Hal ini dilakukan untuk memastikan kelancaran dan keamanan proses pengiriman logistik ke seluruh wilayah.
Menjelang hari pemungutan suara pada Rabu Pon, 27 November 2024, tahapan Pilkada Serentak memasuki masa tenang selama tiga hari, mulai Minggu (24/11/2024) hingga Selasa (26/11/2024). Selama masa tenang, semua alat peraga kampanye harus dibersihkan.
Ketepatan distribusi logistik Pilkada Serentak 2024 diharapkan dapat menjamin kelancaran pelaksanaan pemungutan suara di seluruh wilayah Kabupaten Ponorogo.
KPU Ponorogo juga memastikan bahwa gudang penyimpanan logistik di setiap kecamatan telah memenuhi standar KPU, yakni bebas dari banjir, kebocoran, potensi kebakaran, bencana alam, dan memiliki sistem pengamanan yang memadai sebelum didistribusikan ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Kami mengajak masyarakat untuk menjaga dan menyukseskan pesta demokrasi lima tahunan ini,” ajak Gaguk. “Pemilu aman, damai, dan menghasilkan produk pemilu yang berkualitas.”
Dengan terdistribusikannya logistik Pilkada Serentak 2024 dengan tepat waktu dan aman, diharapkan pelaksanaan pemungutan suara dapat berjalan lancar dan menghasilkan hasil yang kredibel. (mas)