KOTA, Media Ponorogo – SMKN 1 Ponorogo, sebagai salah satu SMK Pusat Keunggulan, menunjukkan komitmennya dalam mempersiapkan lulusan yang siap kerja dengan menggelar Job Fair Akbar selama dua hari, Selasa dan Rabu (29-30/10/2024).
Acara yang dihelat di Hall Nanggala ini menjadi magnet bagi para pencari kerja, dengan hadirnya 38 perusahaan yang membuka ribuan lowongan kerja.
SMKN 1 Ponorogo yang dinakhodai Suryanto, S.Pd ini menggelar Job Fair sebagai salah satu program unggulan sekolah yang bertujuan untuk memfasilitasi para alumni SMK agar lebih mudah mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan kompetensi mereka.
SMKN 1 Ponorogo ingin memastikan bahwa lulusannya tidak hanya memiliki ilmu pengetahuan dan ketrampilan, tetapi juga siap untuk berkarya di dunia kerja.
Job Fair ini menghadirkan perusahaan-perusahaan ternama, baik dari skala nasional maupun lokal.
Di antaranya, seperti PT. Kanindo 1 & 2, PT Sami JF, Bank BTPN, Vivo, Balai Latihan Kerja (BLK), Cun Motor, Agrofarm, INKA, Indoprima Group, Balai Latihan Kerja Ponorogo, dan PT. Semarang Autocomp Manufacturing Indonesia.
Termasuk pula, LTE Cruise, PT PAN Brothers Tbk, Transformer, Your Energy Partner, Yakult, PNM (Permodalan Nasional Madani), hingga Indomaret PT Indomarco Prismatama.
Supardi SH, M.Pd, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Ponorogo, mengapresiasi langkah SMKN 1 Ponorogo dalam menyelenggarakan Job Fair.
“Acara ini sangat penting karena mempertemukan dunia usaha dan dunia industri (DUDI) dengan para pencari kerja,” ungkapnya.
Supardi juga menekankan bahwa Job Fair ini merupakan upaya untuk menekan angka pengangguran terbuka di Ponorogo yang mencapai 27.000 orang.
“SMKN 1 Ponorogo luar biasa, tidak hanya fokus pada penerimaan siswa baru, tetapi juga memikirkan masa depan lulusannya,” pujinya.
Supardi berpesan kepada para siswa kelas XII dan alumni untuk memanfaatkan peluang ini dengan baik.
“Dulu susah, sekarang anak cukup datang ke Job Fair, informasi lowongan kerja sudah tersedia lengkap, mulai dari gaji hingga jam kerja,” ujarnya.
Suko Kartono, MM, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Ponorogo, juga memberikan apresiasi atas terselenggaranya Job Fair.
“Acara ini membantu pemerintah dalam menekan angka pengangguran terbuka di Ponorogo,” ungkapnya.
Suko Kartono optimis bahwa SMKN 1 Ponorogo telah mendidik para siswanya sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.
“Saya yakin semua sekolah sudah menyesuaikan kehendak dudika tunggal pelajar yang belum lulus untuk mengikuti bimbingan secara rutin agar sesuai spek,” tegasnya.
Job Fair ini menjadi bukti nyata bahwa SMKN 1 Ponorogo tidak hanya fokus pada proses belajar mengajar, tetapi juga peduli terhadap masa depan lulusannya.
Keberhasilan Job Fair ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi SMK lainnya di Ponorogo untuk terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dan mempersiapkan lulusannya agar siap bersaing di dunia kerja. (mas)
