Home Headline Hadirkan 38 Perusahaan, SMKN 1 Jenangan Gelar Job Fair Jamin Keterserapan Lulusan

Hadirkan 38 Perusahaan, SMKN 1 Jenangan Gelar Job Fair Jamin Keterserapan Lulusan

0

KOTA, Media Ponorogo – SMKN 1 Jenangan, sebagai salah satu SMK Pusat Keunggulan di bawah nakhoda Sujono, S.Pd, M.Pd sukses menjadi penyelenggara sekaligus tuan rumah kegiatan Job Fair, Selasa (29/10/2024).

Acara yang dihelat di Aula Nanggala SMKN 1 Jenangan ini menjadi wadah bagi para lulusan SMK untuk bertemu langsung dengan 38 perusahaan yang menawarkan berbagai peluang kerja dan program magang.

Sujono, S.Pd, M.Pd, Kepala SMKN 1 Jenangan sekaligus Ketua MKKS SMK Negeri Ponorogo, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa Job Fair ini merupakan wujud nyata komitmen sekolah dalam menjamin keterserapan lulusan.

“Kami menyadari bahwa setelah menerima siswa baru, kami juga berkewajiban memastikan mereka mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan kompetensi yang mereka miliki,” ujar Sujono.

Job Fair ini terselenggara berkat kolaborasi antara SMKN 1 Jenangan, SMKN 1 Ponorogo, dan SMKN 1 Sawoo.

Sujono menyampaikan rasa terima kasih kepada Dinas Tenaga Kerja (Disnaker), Balai Latihan Kerja (BLK), Cabang Dinas Pendidikan, serta pihak-pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara ini.

Sujono menegaskan, Job Fair ini digelar sebagai tanggungjawab sekolah kepada lulusan SMK. Ketika dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB) banyak menerima siswa baru maka bagaimana saat out put atau keterserapan lulusan.

Maka salah satunya adalah menggandeng dunia usaha dan dunia industri dalam rangka menerima lulusan.

“Ini adalah kewajiban sekolah dalam menelusuri tamatan dilaksanakan dari sekolah agar diterima kerja di dudika,” tegasnya.

Sehingga sangat tepat Job Fair 38 perusahaan menawarkan lowongan kerja dan program di perusahaan.

“Dudika sanggup menerima alumni SMK yang hadir. Apalagi sekolah kami dengan JIAEC Surabaya melaksanakan seleksi 105 siswa untuk magang ke Jepang,” sebutnya.

Selain perusahaan nasional, Job Fair juga diikuti Dudika lokal Ponorogo seperti salah satunya Hasby Kaos.

“Itu semua demi lulusan untuk menampung kerja di perusahaan berbekal apa yang didapatkan di sekolah,” tandasnya.

Suko Kartono, MM, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Ponorogo, mengapresiasi langkah SMKN 1 Jenangan dalam menggelar Job Fair.

“Acara ini sangat penting karena mempertemukan dunia usaha dan dunia industri (DUDI) dengan para pencari kerja,” ungkapnya.

Suko Kartono juga menekankan bahwa Job Fair ini merupakan salah satu upaya untuk menekan angka pengangguran terbuka di Ponorogo yang mencapai 27.000 orang.

“SMK di Ponorogo luar biasa, tidak hanya fokus pada penerimaan siswa baru, tetapi juga memikirkan masa depan lulusannya,” pujinya.

Supardi SH, M.Pd, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Ponorogo, juga memberikan apresiasi atas terselenggaranya Job Fair.

“Langkah tiga SMK Negeri ini patut diacungi jempol. Job Fair ini menjadi bukti nyata bahwa SMK PK berperan aktif dalam membantu pemerintah menekan angka pengangguran,” ujarnya.

Supardi menambahkan bahwa angka pengangguran di Indonesia mencapai 4,82 persen, sedangkan di Ponorogo berada di angka 4,7 persen atau sekitar 27.700 orang.

“Hadirnya Job Fair bagi SMK PK ini hukumnya wajib, karena mendukung upaya berbagai pihak untuk menekan angka pengangguran,” tegasnya.

Job Fair ini tidak hanya diikuti oleh perusahaan nasional, tetapi juga perusahaan lokal Ponorogo seperti Hasby Kaos.

Kehadiran perusahaan-perusahaan ini diharapkan dapat memberikan kesempatan bagi para lulusan SMK untuk berkarya dan mengembangkan potensi mereka di dunia kerja.

Keberhasilan Job Fair ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi SMK lainnya di Ponorogo untuk terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dan mempersiapkan lulusannya agar siap bersaing di dunia kerja. (mas)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here