KOTA, Media Ponorogo – SMAN 1 Ponorogo tidak hanya unggul dengan prestasi akademik dan non-akademik yang ditorehkan anak didiknya.
Di sisi lain, ternyata SMA Negeri yang dipimpin Dasar Daminto, S.Pd, M.Pd ini juga menorehkan prestasi gemilang dalam pengelolaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
Keberhasilan SMAN 1 Ponorogo dalam mengelola dana BOS mendapat apresiasi dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI.
Sekolah ini bahkan mendapatkan tambahan alokasi dana BOS kinerja prestasi sebagai bentuk apresiasi atas pengelolaan dana yang transparan dan akuntabel.
“Pengelolaan dana BOS reguler di SMAN 1 Ponorogo telah dilaksanakan sesuai dengan juknis dan juklak yang ada. Bahkan, dalam dua tahun terakhir, kami menerima tambahan alokasi Dana BOS dari Kemendikbud,” ujar Dasar Daminto saat ditemui awak media, Kamis (26/09/2024)[2].
Tambahan dana BOS kinerja prestasi ini didasarkan pada Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia nomor 258/P/2023 dan nomor 211/P/2024. SMAN 1 Ponorogo menerima tambahan dana sebesar Rp80 juta pada tahun 2023 dan Rp160 juta pada tahun 2024.
Selain dana BOS kinerja prestasi, SMAN 1 Ponorogo juga menerima dana BOS reguler dengan nominal yang bervariasi setiap tahunnya.
Pada tahun 2021, sekolah ini menerima Rp 2.094.440.000.00,-. Tahun berikutnya, alokasi dana BOS reguler meningkat menjadi Rp 2.098.320.000.00,-.
Pada tahun 2023, dana BOS reguler kembali meningkat menjadi Rp 2.110.080.000.00,-, dan pada tahun 2024 mencapai Rp 2.190.080.000.00,-.
Prestasi Gemilang, Kunci Raih Dana Tambahan
Kenaikan dana BOS reguler yang diterima SMAN 1 Ponorogo sejalan dengan prestasi gemilang yang diraih oleh siswa-siswinya.
Dalam kurun waktu empat tahun terakhir, SMAN 1 Ponorogo telah menorehkan ratusan prestasi di berbagai bidang, baik di tingkat kabupaten, karesidenan, provinsi, nasional, hingga internasional.
“Tambahan dana BOS kinerja prestasi ini diberikan berdasarkan progres prestasi akademik dan non-akademik yang diraih oleh siswa-siswi kami. Sebagai contoh, pada tahun 2020, SMAN 1 Ponorogo meraih 64 prestasi. Angka ini meningkat menjadi 106 pada tahun 2021, 138 pada tahun 2022, dan melonjak drastis menjadi 205 pada tahun 2023,” jelas Dasar Daminto.
Prestasi terbaru yang diraih SMAN 1 Ponorogo adalah keluar sebagai juara umum olimpiade pariwisata UGM Yogyakarta 2023 dan juara umum FNRP sebanyak dua kali, yaitu pada tahun 2022 dan 2024.
Audit Bersih, Bukti Transparansi
Sebagai bukti transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana BOS, SMAN 1 Ponorogo juga telah diaudit oleh Inspektorat Provinsi Jawa Timur pada tahun 2022.
Hasil audit menyatakan bahwa pengelolaan dana BOS di SMAN 1 Ponorogo “Tuntas” dan tidak ditemukan adanya masalah.
“Lembaga kami telah diaudit oleh Inspektorat Jawa Timur pada tahun 2022, dan hasilnya tidak ada masalah,” tegas Dasar Daminto.
Keberhasilan SMAN 1 Ponorogo dalam mengelola dana BOS menjadi bukti nyata bahwa sekolah ini tidak hanya fokus pada prestasi akademik dan non-akademik, tetapi juga berkomitmen untuk mengelola sumber daya dengan baik dan transparan.
Hal ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain di Ponorogo dan sekitarnya untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan pengelolaan dana BOS. (mas)
