KOTA, Media Ponorogo – Suasana demokrasi bergema di halaman MAN 1 Ponorogo pada Rabu (11/9/2024).
Madrasah yang dipimpin Agung Drajatmono, M.Pd ini menggelar debat terbuka Pemilu Raya.
Sebuah langkah nyata dalam menanamkan nilai-nilai demokrasi dan membentuk karakter siswa sejak dini.
Pemilu Raya ini merupakan bagian dari pelaksanaan Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema “Suara Demokrasi”.
Para siswa berkesempatan untuk mencalonkan diri sebagai ketua dan wakil OSIS, PMR, Pramuka, PKS, dan Rohis.
“Alhamdulillah, pada hari ini kita bisa mengikuti debat terbuka di halaman MAN 1 Ponorogo. Kegiatan ini adalah rangkaian P5 RA yang dilakukan MAN 1 Ponorogo dengan tema ‘Suara Demokrasi’ yang dilaksanakan oleh siswa kelas X1. Kegiatan ini juga berhubungan dengan kelas X, XII, dan seluruh warga madrasah,” ujar Waka Kurikulum MAN 1 Ponorogo, Masruri, M.Sc., yang membacakan sambutan Kepala MAN 1 Ponorogo, Agung Drajatmono, M.Pd.
Masruri menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membentuk karakter siswa, terutama dalam konteks demokrasi.
“Kita harus punya karakter yang bagus dalam pemilihan, jangan mementingkan pribadi, bagaimana agar bisa berjalan baik dan menghasilkan yang terbaik,” tegasnya.
Kegiatan P5 ini juga merupakan peluang bagi siswa untuk menyalurkan ide dan pendapat mereka. “Silahkan pilih sesuai visi dan misi dan hati nurani,” tambah Masruri.
Drs. Abidin Cahyono, M.Si., pengawas madrasah, mengungkapkan rasa bangganya terhadap prestasi yang dicapai MAN 1 Ponorogo.
“Alhamdulillah, pada hari ini saya bisa reuni karena dulu saya mengajar di MAN 1 Ponorogo. Saya hari ini diberi tugas pengawas di MAN 1 Ponorogo. Saya lihat dari hari ke hari semakin luar biasa, prestasi selalu bertambah, bahkan bisa dikatakan tiada hari tanpa prestasi,” ujarnya.
“Prestasinya tidak hanya di bidang akademik, namun non akademik juga bertebaran di mana-mana. Outputnya banyak lulusan diterima di perguruan tinggi ternama. Ini bukti MAN 1 Ponorogo luar biasa,” tambah Drs. Abidin.
Ia mengajak para siswa untuk bangga dan nyaman bersekolah di MAN 1 Ponorogo.
“Kalian harus bangga dan nyaman di MAN 1, ikuti kakakmu yang telah berprestasi. Bapak ibu guru mensupor prestasi. Kami bangga jika anak-anak diterima di UB, Unair, dan lainnya. Namun, semua itu harus direncanakan dengan matang,” tegasnya.
Drs. Abidin menekankan bahwa P5 RA yang dilaksanakan hari ini merupakan proses pembentukan karakter.
“Ini adalah embrionya demokrasi di Indonesia. Jangan sampai ada konflik antar calon. Perdebatan adalah wajar, proses harus dilakukan sesuai prosedurnya,” jelasnya.
“Anak-anak bisa praktek langsung di sini bagi yang sudah mempunyai hak pilih di pilkada nantinya. Insya Allah, anak-anak nantinya di pemilu secara nasional akan lebih cerdas memilih pemimpin bangsa. Termasuk hari ini, kalian adalah calon-calon pemimpin masa depan,” tambahnya.
Drs. Abidin mengajak para siswa untuk memilih yang terbaik tanpa dipengaruhi kepentingan tertentu.
“Pilihlah yang terbaik, jangan didasarkan kepentingan tertentu. Selamat melaksanakan P5 RA,” pungkasnya. (mas)
