KOTA, Media Ponorogo – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Ponorogo punya kepedulian tinggi dalam melestarikan seni budaya daerah yang adiluhung.
Terbukti, MA Negeri yang dipimpin Agung Drajatmono, M.Pd itu turut berpartisipasi aktif dalam memeriahkan kegiatan kirab pusaka mensukseskan Grebeg Suro Tahun 2024.
Ririn Hariwahyuni Ekawati, S.Pd., ME, Sy menerangkan, pada acara grebeg Suro 2024 MAN 1 Ponorogo mendapat peran tokoh Raden Katong.
Sosok Raden Katong adalah adipati pertama sekaligus sebagai pendiri Kabupaten Ponorogo merupakan utusan Kesultanan Demak untuk menyebarkan Agama Islam di Ponorogo.
“Suatu kehormatan MAN 1 Ponorogo mendapatkan peran R10. Raden Katong. Semoga sesuai dengan cita-cita beliau kami sebagai generasi penerus dapat mengembangkan ajaran Islam di bumi reog Ponorogo,” ungkapnya.
Menurutnya, seni budaya yang terus berkembang di Ponorogo memiliki peran penting dalam membumikan ajaran Islam.
Salah satunya adalah kegiatan grebeg Suro ini.
Dengan berperan aktif di kegiatan grebeg suro diharapkan mampu membuka wawasan peserta didik untuk mengenalkan sejarah berdirinya Ponorogo.
“Bagaimana ajaran islam masuk ke Ponorogo termasuk juga seni budaya yang mengiringinya yang semakin hari semakin berkembang,” tandasnya.
Ririn menegaskan, dengan mengikuti kirab pusaka grebeg suro ini membuktikan bahwa MAN 1 Ponorogo siap untuk terus melestarikan budaya Ponorogo. “Utamanya dalam rangka mengenalkan budaya lokal di kalangan peserta didik,” sebutnya.
Pun, dengan partisipasi aktif di kegiatan ini diharapkan membawa keberkahan bagi keluarga besar MAN 1 Ponorogo.
Sekaligus sebagai ajang pengenalan kepada masyarakat Ponorogo akan keberadaan MAN 1 Ponorogo.
“Disisi yang lain dengan kegiatan ini peserta didik mendapatkan pengetahuan secara langsung makna kirab pusaka yang merupakan budaya lokal kabupaten Ponorogo yang perlu dilestarikan,” pungkasnya. (mas)