Home Headline SMAN 1 Babadan Cetak Ilmuwan Berkarakter, 75 Persen Lulusan Diterima Kampus Negeri

SMAN 1 Babadan Cetak Ilmuwan Berkarakter, 75 Persen Lulusan Diterima Kampus Negeri

0

BABADAN, Media Ponorogo – Sukses berlipat ganda diraih SMA Negeri 1 Babadan. Pasalnya selain berhasil meluluskan 100 persen, siswanya sudah 75 persen diterima perguruan tinggi negeri melalui jalur prestasi.

Luar biasanya lagi, tamatan SMAN 1 Babadan dicetak menjadi generasi handal berprestasi. Artinya menjadi ilmuwan yang berakhlakul karimah.

Gedung Sasana Praja Kabupaten Ponorogo menjadi saksi momen bersejarah saat Purnawiyata Angkatan XXV SMAN 1 Babadan Tahun Pelajaran 2023/2024 digelar pada Kamis, 23 Mei 2024.

Kegiatan purnawiyata ditandai dengan pengalungan gordon secara hikmat diiringi ekstra band dan karawitan yang memeriahkan acara.

Dr. Suroso, M.Pd Kepala SMAN 1 Babadan mengaku bersyukur tahun ini berhasil meluluskan 312 siswa. Rinciannya 209 siswa Program peminatan MIPA dan 103 siswa Program peminatan IPS, yang semuanya dinyatakan lulus 100 persen.

Dr. Suroso, M.Pd selaku Kepala SMAN 1 Babadan, menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh panitia, guru, dan karyawan yang telah berperan dalam kesuksesan acara tersebut.

“Pertama saya sampaikan selamat kepada anak kelas XII sudah purnawiyata. Kalian harus tepati janji siswa tadi yakni menghormati dan menjunjung tinggi ilmu pengetahuan dan tekhnologi,” ucapnya.

Dalam upaya mencetak generasi yang handal, Dr. Suroso merasa bangga karena 75 persen tamatan SMAN 1 Babadan telah diterima di perguruan tinggi negeri melalui berbagai jalur.

Ia melaporkan, dari 312 siswa kelas XII pada tahap pertama berhasil mengantarkan lolos jalur SNBP, SENAMPTKIN dan POLTEKES.
“Alhamdulillah sudah 75 anak yang diterima perguruan tinggi negeri,” sebutnya.

Sedangkan untuk jalur tahap kedua masih proses UTBK (ujian tulis berbasis komputer). Artinya masih menunggu pengumuman.

“Mudah-mudahan sesuai jaminan mutu atau target 70 sampai 80 persen diterima PTN. Mohon doa restunya semuanya,” tandasnya.

Doktor Suroso juga memberikan motivasi agar para siswa terus meraih cita-cita dan melanjutkan pendidikan hingga jenjang yang lebih tinggi.

“Meski sudah diwisuda di jenjang SMA, ini saya pikir kamu kurang 3 kali atau 4 kali wisuda. Nanti setelah S1 kamu wisuda lagi, setelah S2 kamu juga wisuda lagi. Minimal S3. Contohlah kepala sekolahmu minimal S3 sudah doktor,” paparnya.

Pun, pasca meraih doktor, ia berharap terus meningkatkan ilmu sampai mencapai derajat tertinggi akademik.

“Akan saya dengar pada 10 atau 15 tahun lagi muncul profesor dan menteri dari SMAN 1 Babadan,” harapnya.

Apalagi, Ilmu pengetahuan sekarang ini luas. Baik seni, sosial, hukum, sains dan tekhnologi di perguruan tinggi sangat luas.

“Baik di dalam negeri maupun luar negeri S1, S2 hingga S3 dan semuanya luas. Banyak beasiswa di sana,” sebutnya.

Dr. Suroso menekankan pentingnya menghormati ilmu pengetahuan dan teknologi serta menjunjung tinggi nilai-nilai akhlakul karimah.

“Kami dengan bapak guru mengantarkan jenjang SMA selama 3 tahun kami memproses anak memunculkan karakter yang baik diseantero dunia. Menjadi Ilmuwan yang berakhlakul karimah,” tandasnya.

Pihaknya mohon maaf pada bapak ibu wali murid tiga tahun mendidik siswa. “Kami sebagai pengelola satuan pendidikan menyerahkan anak-anak kelas XII sepenuhnya ketua komite karena sudah purna kembali ke wali murid,” pungkasnya.

Sementara itu, H. Djunaidi Sukarta Ketua Komite mengatakan, dari tahun ke tahun SMAN 1 Babadan selalu berprestasi meningkat.

“Semoga kedepan peningkatan lebih tajam lagi dan harapan guru dan kasek bisa tercapai sebaiknya,” tandasnya.

Ia yakin, lulusan SMAN 1 Babadan sudah dibekali hal penting yang diperlukan di Indonesia. Utamanya akhlak mulia dan pengabdian.

“Sebab kita berada di dunia ini sejatinya sedang beribadah. Ibadah berarti mengabdi. Mengabdi kepada masyarakat Indonesia umumnya dunia. Karena islam rohmatan lilalamin yang menebar kebaikan bagi muslim, bangsa maupun dunia,” paparnya.

Komite mendoakan, siswa setelah dilepas benar-benar bisa mengabdi pada masyarakat negara dengan sebaiknya. “Sehingga benar-benar bermanfaat bagi kehidupan bersama,” pungkasnya. (mas)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here