Home Headline Smaga Mendunia: Pelajar Kelas Internasional SMAN 3 Ponorogo Raih 2 Medali Karya...

Smaga Mendunia: Pelajar Kelas Internasional SMAN 3 Ponorogo Raih 2 Medali Karya Ilmiah di Malaysia

0

KOTA, Media Ponorogo – Inovasi yang diusung SMAN 3 Ponorogo melalui program Smaga International Class Program (SICP) terus membuahkan hasil gemilang, dengan prestasi siswa-siswi kelas internasional yang semakin melejit hingga tingkat dunia.

Terbaru, delegasi SMAN 3 Ponorogo berhasil meraih dua medali sekaligus dalam ajang kompetisi karya ilmiah remaja (KIR) tingkat internasional di Malaysia, pada 16 hingga 18 Mei 2024.

Tim Smaga yang diperkuat lima siswa terbaiknya berhasil memperoleh medali perak dalam kompetisi Word Young Inventors Exhibition (WYIE), serta menerima penghargaan khusus dari Tuwaiq Academy, Arab Saudi.

Dr. Sasmito Pribadi, M.Pd selaku Kepala SMAN 3 Ponorogo, menyampaikan kebanggaannya atas prestasi yang diraih anak didiknya.

“Prestasi tingkat dunia ini diraih oleh tiga siswa dan dua siswi, semuanya berasal dari Smaga International Class Program (SICP),” ujarnya dengan penuh kebanggaan.

Dr. Sasmito menekankan bahwa prestasi yang diraih oleh pelajar SMAGA merupakan pencapaian yang sangat prestisius.

Ini mengingat mereka bersaing dengan inovator dan peneliti muda dari berbagai negara di seluruh dunia.

Tentunya setelah lolos seleksi atau kurasi di negara masing-masing. Kemudian dikompetisikan di tingkat internasional dengan berbagai inovasi atau karyanya.

Dalam ajang kompetisi di Kuala Lumpur, Tim KIR Smaga berhasil mempresentasikan karya inovatif mereka yang mencoba memanfaatkan kebisingan sebagai sumber energi listrik.

“Sebuah tema yang menarik dan mendapat apresiasi serta rekomendasi internasional,” sebutnya.

Prestasi ini menjadi tambahan dari deretan medali yang telah diraih oleh SMAN 3 Ponorogo. Karena sejak tahun 2021 hingga 2024, menunjukkan kesinambungan dalam meraih prestasi internasional.

Dr. Sasmito menegaskan bahwa sekolahnya memiliki target untuk setidaknya mengikuti satu kompetisi karya ilmiah di tingkat internasional setiap tahun, dengan persiapan yang matang dan uji coba yang teliti.

Terus mendunianya prestasi pelajar Smaga ini, kata Sasmito menjadi bukti komitmen sekolah untuk terus mengembangkan sayap menjadi komunitas riset internasional.

“Karena reward yang didapatkan para delegasi khusunya Smaga bisa masuk dalam komunitas riset internasional,” sebutnya.

Selain itu, ketika bergabung komunitas riset internasional maka siswa smaga bisa mendapat manfaat.

Mulai apresiasi, proses seleksi, serta monev secara mendalam dari karya negara di dunia. Apalagi tingkatan penilitian remaja tidak hanya melibatkan pelajar tapi juga mahasiswa.

Suksesnya capaian ini, kata Sasmito didukung pula oleh program sekolah. Salah satunya kelas internasional dan smaga riset school.

“Jadi prestasi salah satu bentuk bukti bahwa Smaga Ponorogo dengan visi misi, santun cerdas berprestasi dan mendunia,” tandasnya

Doktor Sasmito berharap, pelajar yang jadi delegasi di kompetisi tersebut nanti bisa menambah pengalaman, terus berkarya dan berinovasi di kemudian hari.

Torehan ini secara otomatis memberikan motivasi berprestasi kepada teman sejawatnya dengan senantiasi untuk berkarya dan berinovasi serta mengembangkan SMAN 3 Ponorogo sebagai sekolah yang mendunia. (mas)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here