Home Budaya Purnawiyata SMKN 1 Mlarak, 75 % Tamatan Terserap, 29 Siswa Pemagangan Jepang

Purnawiyata SMKN 1 Mlarak, 75 % Tamatan Terserap, 29 Siswa Pemagangan Jepang

0

MLARAK, Media Ponorogo – SMK Negeri 1 Mlarak Kabupaten Ponorogo sukses menggelar purnawiyata kelas XII Tahun Pelajaran 2023/2024, Kamis (16/5/2024).

Istimewanya, momen spesial itu berlangsung hikmat dan sakral di Gedung Dwija PGRI Kabupaten Ponorogo.

Menariknya, kegiatan purnawiyata itu ditandai dengan pengalungan gordon oleh orang tua kepada anak didiknya secara serentak.

Sebagai puncaknya, digelar pengukuhan purnawiyata siswa-siswi dari masing-masing jurusan oleh kepala sekolah Regina Bayu Nirmala Dewi, SS, M.Pd.

Mulai jurusan Multimedia, Teknik Pemesinan, Teknik Kendaraan Ringan (TKR), Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM), Tata Busana hingga ATPH.

Dalam kesempatan itu, diserahkan pula apresiasi kepada siswi-siswi berprestasi ditandai dengan pengalungan selempang bertuliskan siswa terbaik dan piagam penghargaan.

Regina Bayu Nirmala Dewi, SS, M.Pd menerangkan, tahun ini sebanyak 136 siswa-siswi mengikuti purnawiyata. “Alhamdulillah semuanya dinyatakan lulus 100 persen,” ungkapnya.

Luar biasanya lagi, tidak hanya lulus 100 persen, lulusannya juga dijamin kualitasnya.

“Mereka kompeten di bidangnya, berakhlak mulia dan bisa komunikasi dengan jejaring di seluruh dunia yang ada,” sebutnya.

Hebatnya lagi, dari ratusan siswa itu lebih dari separo sudah terserap kerja. Bahkan, sebanyak 29 siswa berpotensi diterima di pemagangan Jepang.

Jumlah itu, kata Regina, tergolong meningkat signifikant dari tahun-tahun sebelumnya. Tercatat sudah lima hingga enam tahun diterima di Jepang.

“Setiap tahun meningkat, pertama hanya 1 siswa, kemudian 3 siswa dan sekang 29 yang mendaftar,” sebutnya.

Sebelumnya, para siswa telah mengikuti tahapam. Mulai pendaftaran, kemudian seleksi tahap pertama oleh LPK, hingga masuk seleksi tahap kedua. “Semoga banyak yang lolos,” ucapnya.

Tamatan SMKN 1 Mlarak juga sudah terserap di perguruan tinggi maupun memilih untuk berwirausaha mandiri. “Tingkat keterserapan sekitar 75 persen,” sebutnya.

Regina mendorong agar lulusan segera bergerak cepat melanjutkan di kehidupan nyata.

“Artinya, yang kerja segera kerja, yang melanjutkan segera lanjutkan, yang wirausaha segera rintis usaha dari mulai kecil. Karena wirausaha berarti menjadi bos untuk dirinya sendiri,” paparnya.

Ia berharap, ke depan SMKN 1 Mlarak bisa terus meningkatkan kualitasnya. “Sehingga SMKN 1 Mlarak tetap jaya, bermanfaat bagi lingkungan sekitar, bangsa dan negara serta agama,” pungkasnya. (mas)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here