KOTA, Media Ponorogo – Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) baru-baru ini merilis hasil survei menentukan kandidat terkuat untuk Pemilihan Bupati Ponorogo tahun 2024.
Baihaki Sirajt, Direktur ARCI, mengungkapkan bahwa berdasarkan survei yang dilakukan dari 23 hingga 29 April 2024, Bupati petahana Sugiri Sancoko tetap menjadi pilihan utama bagi sebagian besar penduduk Ponorogo.
“Ketika diberikan beberapa nama dan foto calon Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko mendapatkan suara sebanyak 56,2%, diikuti oleh Supriyanto dengan 13,6%, Ibnu Multazam dengan 11,9%, Ipong Muchlissoni dengan 10,1%, dan Lisdyarita dengan 4,7%, sementara 3,5% tidak memberikan jawaban,” ujarnya.
Baihaqi Siraj menekankan bahwa Sugiri Sancoko tetap unggul meskipun berhadapan kembali dengan Ipong Muchlissoni.
“Ketika ditantang dengan pilihan antara Sugiri Sancoko dan Ipong Muchlissoni sebagai Calon Bupati Ponorogo, 59,3% memilih Sugiri Sancoko, sementara Ipong Muchlissoni mendapatkan 19,4%, dengan 21,2% belum memutuskan pilihannya,” tambahnya.
Hasil survei tersebut disampaikan oleh Direktur ARCI Baihaki Sirajt di Warung Kopi Wakoka pada hari Minggu, 5 Mei 2024.
“Angka ini terjadi saat belum ada pergerakan dari calon-calon penantang Bupati Ponorogo Petahana (Sugiri Sancoko). Jika terjadi pergerakan maka angka tersebut bisa jadi berubah,” ujarnya.
Baihaki menyatakan bahwa tingginya elektabilitas incumbent ini disebabkan oleh tingkat kepuasan masyarakat yang tinggi terhadap kinerja Bupati Sugiri Sancoko meski hanya selama 3,2 tahun.
“Ada korelasi antara kepuasan publik dan elektabilitas. Secara keseluruhan, masyarakat puas dengan kinerja petahana. Tingkat kepuasan tinggi terutama terlihat dalam bidang kesehatan dengan persetujuan lebih dari 70%, infrastruktur yang memuaskan sebesar 78%, dan pendidikan sebesar 80%,” jelasnya.
Responden juga diminta untuk menilai janji politik yang dibuat oleh bupati dan wakil bupati selama kampanye.
Hasilnya bervariasi, dengan 31,5% merasa janji tersebut sesuai, 44,2% cukup sesuai, 3,2% sangat sesuai, 14,7% tidak sesuai, dan 1,9% sangat tidak sesuai, sementara 4,5% tidak memiliki pendapat yang jelas.
Dalam hal kepuasan masyarakat terhadap bidang kesehatan, pelayanan publik, dan infrastruktur, survei menunjukkan hasil yang cukup baik.
Misalnya, dalam bidang kesehatan, 5,2% menyatakan sangat baik, 11,7% baik, dan 45,3% cukup baik.
Sementara itu, dalam pelayanan publik, 7,8% menyatakan sangat baik, 14,2% baik, dan 51,1% cukup baik.
Sedangkan dalam infrastruktur, 9,1% menyatakan sangat baik, 25,9% baik, dan 41,7% cukup baik.
ARCI sendiri menggunakan Metode Stratified Multistage Random dalam survei mereka, dengan sampel 1200 responden di 21 kecamatan dan margin of error sebesar 2,8%. Survei dilakukan pada periode 23-29 April 2024. (mas)
