KOTA, Media Ponorogo – SMKN 1 Ponorogo sukses menggelar purnawiyata tahun pelajaran 2023/2024, Selasa 30 April 2024.
Momen spesial yang berlangsung di Expotorium UMPO itu mengusung tema SMK sebagai Pusat Keunggulan dalam Mencetak Generasi Emas Era Revolusi Industri 5.0.
Suryanto, S.Pd Kepala SMKN 1 Ponorogo mengatakan sebanyak 525 siswa mengikuti purnawiyata. Mereka berasal dari lima program keahlian. Mulai AKL, OTKP, Bisnis Daring & Pemasaran, Multimedia dan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL).
Ratusan siswa kelas XII yang dikukuhkan ini mencatatkan prestasi yang luar biasa.
Di antaranya, menjadi juara nasional ajang MEA tingkat nasional tahun 2023. “Artinya kelas XII juara nasional,” ungkapnya.
Pun, menjuarai sejumlah event lomba di Unmuh Ponorogo dan Madiun. Tak kalah penting, juga juara Asia lomba menyanyi tingkat internasional.
Istimewanya, sebanyak 11 siswa kelas XII berprestasi akademik dan non akademik itu mendapat penghargaan sebagai reward dari sekolah.
“Dengan reward ini kami peduli prestasi yang diperjuangkan kelas XII dan sebagai motivasi bagi kelas X dan XII agar lebih berprestasi,” ujarnya.
Capaian ini makin lengkap dengan banyaknya siswa yang terserap di dunia usaha maupun industri. Diantaranya diterima di PT Sami dan PT Trakindo Jepara, dan kelas Alfa Mart diterima langsung bekerja.
Siswa juga sudah banyak yang diterima di perguruan.tinggi negeri ternama. Tercatat ada 12 PTN dan 10 siswa diterima IAIN Ponorogo. “Bahkan sekolah mencatat, keterserepan mencapai 30 persen lebih,” sebutnya.
Menurutnya, tingginya keterserapan ini berkat upaya sekolah memfasilitasi keinginan siswa. Baik bekerja, kuliah maupun berwirausaha.
“Jadi sebelum dinyatakan lulus sudah kami fasilitasi kaitan dengan keinginan masa depan anak,” ujarnya.
Ia berharap, ke depan lulusan bisa terus memgembangkan bakat minat dan prestasi. Sehingga kelak kemudian bisa membanggakan sekolah, orang tua dan Ponorogo.
Sementara itu, apresiasi datang dari Supardi, SH., M.Pd kepala cabang dinas pendidikan Jawa Timur wilayah Ponorogo-Magetan.
“Terimakasih kepada bapak ibu guru wali, komite yang telah berkolaborasi menghantarkan anak-anak yang insyaallah akan menjadi anak yang sukses,” ujarnya.
Hal ini karena selain 525 anak lulus 100 persen, diantaranya 38 persen sudah siap bekerja yaitu 203 anak.
Berdasarkan catatannya, dari tahun ke tahun SMKN 1 Ponorogo membantu menyelesaikan masalah pengangguran.
“Mudah-mudahan SMKN 1 semakin maju, semakin baik karena SMK PK pusat keunggulan,” pungkasnya. (mas)
