Home Headline 5W+1H Kunci Tulis Berita, 51 Pelajar SMPN 2 Bungkal Diklat Jurnalistik

5W+1H Kunci Tulis Berita, 51 Pelajar SMPN 2 Bungkal Diklat Jurnalistik

0

BUNGKAL, Media Ponorogo – SMP Negeri 2 Bungkal menggelar pendidikan dan latihan (diklat) jurnalistik, Rabu (20/9/2023).

Puluhan siswa-siswi antusias mengikuti Diklat yang berlangsung di Laboratorium Teknologi Komputer.

Kegiatan spesial ini menghadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya. Yakni Hadi Sanyoto wartawan Radio Duta Nusantara Fm & Agus Rifai dari Media
Ponorogo.

Sejumlah materi jurnalistik dasar pun diberikan kepada 51 peserta. Mulai pengertian jurnalistik, teknik wawancara,
teknik mengambil gambar hingga menulis berita dengan baik dan benar.

Hadi Sanyoto menegaskan, kunci menulis atau membuat berita harus memenuhi unsur
5W+1H, yakni what (apa), who (siapa), when (kapan), where (di mana), why (mengapa), dan how (bagaimana).

“Satu saja dari unsur tersebut tertinggal maka informasi yang disampaikan menjadi kurang jelas,” ungkap Ade sapaan Hadi Sanyoto.

Drs. Ahmad Muhkam Tanzil, M.Pd Kepala SMPN 2 Bungkal mengapresiasi Diklat ini
karena anak didiknya masih sangat kurang dalam hal tulis menulis. Baik menulis laporan, artikel, hingga opini.

Kepala sekolah yang murah senyum ini meminta peserta diklat mengikutinya dengan
semangat dan aktif.

Ia juga meminta siswa untuk aktif bertanya jika memang belum paham. “Mumpung di
sini hadir pemateri yang sudah profesional,” sebutnya.

Ia berharap, setelah mendapat pengetahuan dan ilmu kewartawanan ini bisa
menerapkan di sekolah.

Para peserta didik juga dapat mengaplikasikan ilmu jurnalistik ini dengan berkarya di Majalah SMPN 2 Bungkal.
“Sehingga ilmu yang diperoleh betul-betul dapat dirasakan manfaatnya,” tandasnya.

Menurutnya, kebiasaan menulis merupakan tradisi yang luar biasa. Terlebih
ketika nantinya benar-benar menjadi jurnalis, tidak saja akan menambah pengalaman,
namun juga manfaat lain yang akan didapatkan ketika menyenangi dunia jurnalistik.
“Bahkan bila jurnalistik ini dikembangkan bisa menjadi sumber dana yang luar biasa,”
ujarnya.

Sementara itu, Kelompok Bunga Kamboja nama salah satu tim Diklat
mengaku senang mengikuti pelatihan jurnalistik.
“Selain mengenal dunia kewartawanan, kami bisa praktek wawancara dan langsung menuangkan dalam penulisan,” pungkasnya.

(Disarikan dari tulisan tim bunga kamboja dan matahari siswa SMPN 2 Bungkal)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here