SUKOREJO, Media Ponorogo – Pemerintah Desa Morosari Kecamatan Sukorejo menyerahkan sebanyak 229 sertipikat tanah melalui program PTSL kepada warganya, Selasa (15/8/2023).
Penyerahan sertifikat itu menjadi bukti suksesnya kerja keras Pokmas bersama seluruh elemen masyarakat dalam menyelesaikan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) Tahun 2023.
Secara simbolis sertipikat itu diserahkan langsung oleh perwakilan Kantor Agraria dan Tata Ruang / Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Ponorogo, Camat Sukorejo, Polsek, Danramil, Kepala Desa Morosari dan Ketua Pokmas Desa Morosari.
Kepala Desa Morosari Samsi dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Pokmas yang telah bekerja keras, sehingga sertifikat warga Desa Morosari bisa diserahkan.
“Alhamdulillah sertifikat yang ditunggu dan diimpikan terealisasi dan sudah jadi,” ungkapnya.
Pihaknya juga mengucapkan terima kasih atas kerjasama warga masyarakat. “Kami cuma sebagai jembatan, keberhasilan PTSL ini karena kepercayaan masyarakat yang ikut mendaftar,” ucapnya.
Ia berharap, sertipikat ini bisa dijaga dan meningkatkan perekonomian masyarakat. “Semoga sertifikat PTSL yang diterima berkah bukan malah menambah masalah,” sebutnya.
Hery Setiawan, SH Ketua Pokmas Desa Morosari menegaskan program PTSL yang ditanganinya bisa berjalan dengan lancar dikarenakan adanya koordinasi yang baik antara perangkat desa dan warga setempat.
“Alhamdulillah pada tahap pertama ini kami berhasil menyerahkan 229 sertifikat tanah dari 800 total pengajuan,” sebutnya.
Pihaknya punya komitmen tinggi untuk terus bekerja keras menyukseskan program populis yang sangat membantu masyarakat tersebut.
Adapun penyerahan tahap berikutnya direncakan pada bulan September 2023 mendatang di Pendopo Kabupaten.
“Serentak se-Ponorogo bersama Kementrian Agraria dalam rangka memperingati hari agraria nasional,” sebutnya.
Sementara itu, Leonel Orleans Daluz, S.ST dari Kantor ATR/BPN Kabupaten Ponorogo mengapresiasi kinerja Pokmas Desa Morosari yang berhasil menyelesaikan program PTSL.
“Berbahagialah bapak ibu penerima, berkat berkat kerja keras pokmas dan kerjasama seluruh elemen masyarakat sehingga sertifikat PTSL Desa Morosari berjalan baik,” ungkapnya.
Menurutnya, sertifikat ini adalah bukti hak kepemilikan yang sah dan kuat. “Maka mohon dijaga sertifikatnya dan juga batas patok tanah yang sudah diukur agar tidak terjadi pergeseran sesuai bidang tanah yang disertifikatkan” tandasnya.
Sertifikat ini, lanjut BPN juga bisa digunakan untuk meningkatkan perekonomian. “Bisa dijaminkan untuk modal usaha,” sebutnya.
Ia menginformasikan, masih membuka kesempatan bagi masyarakat yang belum mendaftar program PTSL ini. Karena masih ada waktu sampai 30 hari ke depan.
“Batas penyerahan berkas bagi masyarakat yang belum mendaftar, mulai sekarang sampai 15 September 2023. Silakan segera daftar di Pokmas Desa Morosari,” pungkasnya. (mas)
