KOTA, Media Ponorogo – SMAN 2 Ponorogo menggelar Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah bagi kelas X tahun pelajaran 2023/2024.
Selama empat hari, (17-21/7/2023) ratusan siswa baru itu mengikuti MPLS di salah satu SMA Negeri Paling Favorit di Kota Reog ini.
Kegiatan MPLS dibuka secara serentak oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa secara daring.
Ditandai dengan penyematan tanda peserta, santunan 10 anak yatim piatu, dan penanaman 2 batang pohon Sawo.
Mursid, S.Pd, M.Pd Kepala SMAN 2 Ponorogo mengucapkan selamat kepada yang telah diterima bergabung di Smada.
“Selamat dan sukses anakku yang bergabung menjadi keluarga besar SMAN 2 Ponorogo,” ungkapnya.
Menurutnya, capaian ini merupakan kebanggaan tersendiri. Karena tidak semua siswa bisa diterima.
Pasalnya, ratusan anak yang ingin masuk SMADA namun tidak semua diterima mengingat kuota yang terbatas. “Jadi kalian adalah siswa terpilih,” sebutnya.
Oleh karenanya, kepala sekolah meminta siswa untuk semangat mengikuti masa pengenalan ini. “Tolong ikuti secara baik apa menjadi aturan dan tata tertib yang ada di SMADA,” pintanya.
Dijelaskannya, SMAN 2 Ponorogo sudah menerapkan Kurikulum Merdeka yang menekankan penguatan projek profil pelajar Pancasila (P5). “Ini penting untuk mengembalikann pendidikan pancasila,” sebutnya.
MPLS yang berlangsung selama 4 hari itu, siswa nanti juga dikenalkan berbagai ekstrakurikuler yang ada di SMADA.
Mursid menegaskan selepas MPLS ini anak didiknya terpompa semangatnya belajar. Utamanya, mendorong siswa lebih mandiri dan punya pola pikir yang lebih tinggi.
“Sehingga siap betul ketika mengikutu KBM. Setelah tamat SMADA melanjutkan ke Perguruan Tinggi sesuai bakat dan minat menggapai cita-cita yang menjadi tujuan,” pungkasnya. (mas)