PONOROGO, Media Ponorogo – Desa Bringinan Kecamatan Jambon Kabupaten Ponorogo Jawa Timur dongkrak ekonomi warganya dengan mengembangkan budidaya bunga telang menggunakan pupuk organik.
Budidaya bunga telang ini berada di kawasan dukuh Ngasem RT/RW 01/01 desa Bringinan, Jambon, sudah bisa menghasilkan produk olahan dari bunga telang tersebut.
Apalagi masyarakat setempat sangat antusias serta peran dari pihak Desa dalam hal ini Kades Barno serta perangkat desa dan masyarakat juga kompak.
“Saya baru tahu belum lama, ternyata warganya satu RT semua menanam bunga telang. Dan hari ini kita mengadakan pelatihan pembuatan pupuk organik untuk mendukung pengembangan bunga telang,” kata Barno, Kamis (25/5/2023) dirumah Pujiono dukuh Ngasem Desa Bringinan, Kecamatan Jambon Ponorogo.
Barno menambahkan, pemerintah desa sangat mendukung dengan pengembangan tanaman bunga telang untuk menjadi produk unggulan di desanya.
“”Bunga Telang harus kita budayakan. Ternyata bunga telang memiliki kualitas dan manfaat yang luar biasa. Saya sudah mencoba, semoga budidaya bunga telang ke depan menjadi ikon yang ada di RT 01 dukuh Ngasem desa Bringinan khususnya, dan Kabupaten Ponorogo umumnya,” ujar Barno.
Barno menambahkan, pemerintah Desa memberikan dorongan dan apresiasi kepada masyarakat yang telah memberikan contoh hal yang baik yakni tanaman bunga telang.
“Akan dikembangkan tanaman bunga telang satu desa. Apalagi bunga telang ini bisa menjadi produk unggulan olahan yang dipasarkan,” ucapnya.
Selain itu, untuk memberikan ciri dan kualitas dari bunga Telang, pihaknya bersama masyarakat akan menggunakan pupuk organik.
“Selain bunganya memiliki kualitas, dengan pupuk organik pohon bunga telang akan bertahan lama,” paparnya.
Apresiasi juga diberikan Dina Andriani, S.STP. M.Si., sekretaris Kecamatan Jambon saat menghadiri acara tersebut.
“Saya memberikan apresiasi kegiatan pelatihan pengenalan Tehnologi tepat guna, khususnya penggunaan bahan-bahan organik untuk pembuatan pupuk organik, untuk mendukung penanaman bunga telang di Desa Bringinan,” ujarnya.
Dia juga menjelaskan hasil pembuatan pupuk organik itu nanti berguna untuk mendukung pertumbuhan bunga telang yang akan dikembangkan oleh warga Desa Bringinan.
“Bunga Telang ini menjadi produk unggulan desa Bringinan, dimana manfaat dan kegunaan bunga telang diantaranya, untuk antioksidan, menjaga diabetes juga bisa untuk anti inflamasi dan analgesik,” terangnya.
Selain itu, bunga Telang tidak bisa tumbuh subur bila dipupuk menggunakan pupuk kimia.”Hari ini Pemdes Desa Bringinan melalui kegiatan pengembangan Tehnologi tepat guna, bagaimana cara membuat pupuk organik untuk pengembangan bunga telang, bersama anak-anak sekolah,” ujarnya.
Pihak berharap, masyarakat desa Bringinan bisa membuat pupuk organik secara mandiri atau kelompok.
“Sehingga pembelian pupuk untuk pertumbuhan bunga Telang bisa diminimalisir. Dan nilai ekonomisnya dari produk bunga Telang bisa bermanfaat bagi masyarakat desa Bringinan,” tambahnya.
Senada dikatakan Mochammad Shodiqin, pendamping lokal Desa Bringinan, bimtek pelatihan tehnologi tepat guna di Desa Bringinan menurut Undang-undang Desa sangat tepat, karena produk bunga telang ini salah satu produk prioritas dari desa Bringinan.
“Penggunaan dana desa untuk Bimtek pelatihan pembuatan pupuk organik ini sangat pas dan tepat, karena merupakan salah satu program ketahanan pangan, yakni ketahanan pangan produk baik nabati atau hewani. Dua-duanya bisa masuk dalam program desa Bringinan,” terangnya.
Dia juga menyebut, program yang dilakukan yang merupakan produk unggulan desa yakni bunga Telang dan pelatihan pembuatan pupuk organik bisa menggunakan anggaran dana desa.
“Keduanya bisa sekali didanai oleh dana desa karena sudah menjadi prioritas dari pemerintahan melalui kemendesa salah satunya masuk dibidang ketahanan pangan,” katanya.
Hadir pada kegiatan pelatihan/bimtek/pengenalan tehnologi tepat guna untuk pertanian/peternakan Sekcam Jambon, Pendamping desa, anak-anak sekolah Dasar Negeri Bringinan, Guru pengajar dan masyarakat setempat. (mny/Adv).