BABADAN, Media Ponorogo – Selain unggul di bidang akademik dan non akademik, SMAN 1 Babadan juga punya komitmen tinggi dalam penguatan kegiatan keagamaan bagi anak didiknya.
Terbukti, memasuki bulan suci ramadhan ini, SMA Negeri yang dipimpin Dr. H. Suroso, M.Pd itu menggelar pesantren ramadhan 1444 H.
Kegiatan religius itu dimulai hari Senin hingga Kamis (3-8/4/2023) mendatang. Acara diawali dengan pembukaan yang berlangsung di Masjid dan Aula sekolah.
Pesantren ramadhan dibuka oleh Agus Widodo, S.Pd, M.Si selaku Waka Kurikulum dilanjutkan sholat dhuha, tahlil dan tadarus bersama.
Kontan saja, dengan bacaan ayat suci Al Qur’an itu itu membuat suasana lingkungan Smazaba layaknya pesantren. Apalagi, semua siswa dan guru mengenakan pakaian islami.
Waka Kurikulum Agus Widodo, S.Pd., M.Si mengaku bersyukur anak didiknya bersemangat mengikuti pesantren ramadhan.
Menurutnya, pesantren ramadhan ini wajib diikuti seluruh siswa kelas X dan XI yang beragama islam. “Pesantren ramadhan ini wajib karena sudah menjadi program sekolah,” tegasnya.
Ia berharap, siswa bisa bergandengan tangan, saling membantu dan mengingatkan dalam kebaikan.
Pun, Agus mengajak siswa mengikuti pesantren ramadhan dengan baik dan senang hati.
“Mari syukuri nikmati semua kegiatan yang didesain sekolah dengan baik, tertib sehingga bisa terwujud siswa yang sholih dan sholihah sukses dunia akhirat,” ujarnya.
Apalagi beragam kegiatan menarik telah disiapkan panitia khusus untuk siswa-siswi peserta pesantren Ramadhan.
“Intinya untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT,” jelas Agus
Sementara itu, Anis Mulyani , S.Pd.I salah satu panitia pesantren Ramadhan mengatakan bahwa kegiatan pesantren Ramadhan ini juga mendatang pemateri / motivator dari luar.
Salah satunya yang akan membawakan materi materi yang cocok untuk anak-anak milenial sekarang. Sehingga akan ada perbedaan dari tahun tahun kemarin,
Ia berharap, melalui Pesantren Ramadhan bisa membangun generasi dari SMAZABA Ponorogo yang hebat, unggul ,beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME.
Tidak lupa kepada ajaran ajaran agama, anak- anak bisa terarah dalam berkeyakinan dalam beragama.
Sehingga bisa mendapatkan ilmu agama yang bermanfaat bagi dirinya dan masyarakat.
Sebagai puncaknya, nanti siswa siswi SMAN 1 Babadan juga akan melakukan pembayaran zakat di sekolah. (mas)
