PONOROGO, Media Ponorogo – SMAN 2 Ponorogo sukses menggelar SMADA SOSCIENTRA COMPETITION 2023.
Gelaran kali ini mengusung tema besar, mencetak generasi alpha yang berintelektual dan menjunjung kearifan local untuk Indonesia emas.
Ajang yang digelar secara offline pertama pasca pandemi ini dibanjiri ratusan peserta dari pelajar SMP/MTs Se Karesidenan Madiun.
Kegiatan yang bertujuan meningkatkan jiwa kompetitif pelajar SMP/MTs itu dibuka secara resmi Mursid, M.Pd Kepala SMAN 2 Ponorogo, Sabtu (17/2/2023).
Menurutnya, kegiatan ini merupakan ajang untuk menjalin silaturahmi antara Smada dan SMP/MTs se- Karisidenan Madiun.
Pihaknya mengaku bangga, ajang ini mendapat respon sangat luar biasa. Karena sekolah telah mengirim anak didik yang berprestasi.
“Tunjukkan prestasi kalian yang terbaik, mulai MTK, IPA, IPS, dan besok geguritan essay dan story telling,” ujarnya.
Dia menegaskan, kompetisi ini menjadi bukti Smada melayani dengan hati baik akademik maupun non akademik.
Mursid juga menegaskan, sekolahnya selalu siap siap mengantarkan anak- anak untuk meraih kesuksesan.
Berbagai minat bakat dan potensi yang dimiliki siswa baru nantinya bakal dikembangkan secara maksimal.
Apalagi, banyak perlombaan di tingkat SMA, semua akan diwadahi, baik akademik maupun non akademik.
“Provinsi Jatim jadi juara umum untuk OSN nasional. Smada turut berkontribusi atas torehan itu,” sebutnya.
Yang istimewa, bagi juara 1, 2 dan 3 dalam Smada Socientra 2023 ini akan mendapat reward boaya pendidikan bila masuk jadi siswa baru di SMAN 2 Ponorogo.
“Ini penting agar anak-anak semangat berlaga dan semangat berprestasi,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia SMADA SOCIENTRA 2023 Oktavinda menyampaikan antusias luar biasa ditunjukkan pelajar SMP/MTs.
Tercatat, ada total 439 peserta yang turut ambil bagian. Terdiri dari Olimpiade Matematika sebanyak 70 peserta. Olimpiade IPA (Fisika, Kimia.dan Biologi) sebanyak 114 peserta. Olimpiade IPS (Geografi, Sejarah dan Ekonomi) sebanyak 116 peserta.
Kemudian Essay sebanyak 35 tim dan dua individu. Telling Story sebanyak 36 peserta dan Geguritan sebanyak 31 peserta.
Ia berharap, kegiatan yang dihelat ini dapat memberi motivasi bagi siswa SMP/MTs untuk berprestasi.
Termasuk meningkatkan serta menambah pengetahuan sesuai perkembangan zaman. “Tak kalah pentingnya dan meningkatkan jiwa kompetitif di kalangan pelajar SMP/MTs sederajat,” tandasnya. (mas)
