Home Budaya Eszaba Sport and Art Competition (Esac), SMPN 1 Babadan Religius Nuansa Pesantren

Eszaba Sport and Art Competition (Esac), SMPN 1 Babadan Religius Nuansa Pesantren

0

BABADAN, Media Ponorogo – SMPN 1 Babadan menggelar ajang bagi siswa-siswi SD/MI bertajug Eszaba Sport and Art Competition (Esac).

Ajang ini digelar dalam rangka peringatan HUT Ke-39 tahun sekaligus menjaring bibit-bibit peserta didik yang berprestasi dan berkarakter.

Drs. Teguh Prasetyo Wiyono, M.Si Kepala SMPN 1 Babadan menerangkan, dalam Esac ini digelar berbagai perlombaan sesuai arah sekolahnya yang bernuansa pesantren dan penuh pendidikan keagamaan.

Oleh karena itu kiat-kiat lombanya ada tahfidz, tartil serta budaya khas Ponorogo seperti tari bujangganong dan jatil. Termasuk lomba mata pelajaran.

Suguhan kompetisi ini disambut antusias siswa kelas 4, 5 dan 6 sekolah dasar. Tercatat ada 29 SD/MI yang mengirimkan kontingennya. “Peserta luar biasa banyak, ratusan,” sebutnya.

Teguh sapaan akrabnya menjelaskan, dipilihnya lomba nuansa religi karena melihat saat ini karakter keagamaan harus dibina. Apalagi anak di wilayah Babadan sekitar kebanyakan ditinggal orang tuanya menjadi TKI.

Disamping itu, Teguh punya prinsip anak yang membaca, menguasai bahkan hafal Alquran maka secara otomatis semua ilmu yang lain dipahami secara mudah.

“Atas Ridho Allah SWT kalau hafal kitab suci dengan ikhlas insyallah ilmu yang lain mudah dipelajari,” ujarnya.

Bahkan, sekolahnya memberikan penghargaan khusus bagi anak yang hafal Al quran.

Apakah hafal juz 30, juz 1 atau juz 2, maka akan diberi beasiswa 1 tahun atau diberi seragam gratis. “Ini penting karena kami ingin menjadikan sekolah yang menguasai agama,” tandasnya.

Dalam prakteknya, di sekolah ini ada jam tambahan tahfidz dan tartil. Sejak awal siswa baru sudah disaring.

Ada kelompok A dan B yang sudah mampu membaca dan menghafal Alquran. Kemudian ada kelas C dan D bagi yang sedikit. Serta kelompok terakhir yang mengawali dengan Iqra.

Sekolahnya juga menyiapkan siswa menjadi terampil qori-qoriah yang handal. “Kami tambah pelatih qiro. Ini semua dalam rangka menciptakan anak yang pandai melantunkan alquran dengan merdu,” sebutnya.

Bahkan, pada puncak peringatan nantinya bakal digelar simaan Alquran dan pengajian akbar.

Oleh karenanya ia berharap, siswa SD/MI memanfaatkan kesempatan emas ini untuk belajar di SMPN 1 Babadan.

“Harapan kami SMPN 1 Babadan memang sekolah yang benar-benar bisa menjadi impian masyarakat. Pendidikan akademik dan non akademik maju, prestasinya hebat, pendidikan karakter dan agamanya mantab,” pungkasnya. (mas)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here