SAMPUNG, Media Ponorogo – Keberadaan Yayasan Baitul Maal BRILiaN (YBM BRILiaN) Regional Office Malang benar-benar dirasakan manfaatnya bagi masyarakat.
Lantaran, yayasan yang mengelola zakat karyawan dan karyawati BRI itu memberikan dana ratusan juta rupiah untuk memberdayakan dan meningkatkan ekonomi masyarakat.
Salah satunya melalui program Mustahik Income Generating Program (MIGP) yang dilaunching di Balai Desa Glinggang, Kecamatan Sampung, Kamis (02/02/2023).
Luar biasanya, melalui MIGP ini pada tahun 2022 ini YBM BRILiaN sudah memberikan bantuan total Rp 250 Juta.
Muchlis Yuda, Pendamping Program YBM BRILiaN Ponorogo menerangkan, dana ratusan juta itu diberikan kepada empat kelompok ekonomi.
Pertama, Dua Kelompok Terong di Desa Glinggang Kecamatan Sampung. Masing-masing mendapat kucuran Rp 54 juta.
Kelompok Gambas Rp 60 juta di Desa Bangsalan Sambit. Kemudian kelompok Domba Rp 107 Juta di Desa Klepu Kecamatan Sooko.
“Dana stimulus itu diantaranya dipergunakan untuk membeli bibit, pupuk, mesin traktor mini, pembuatan kandang, bibit domba sampai pakan,” sebutnya.
Secara simbolis, dana diserahkan langsung oleh Pimpinan Cabang (Pinca) BRI Ponorogo R Pandu Bagja S.
Penyerahan disaksikan langsung oleh Sekretaris Daerah Dr. Agus Pramono MM, Kepala Dinas Pertanian Masun S.Pt, Forpimka Sampung dan Kepala Desa Glinggang Riyanto S.IP.
Bersamaan itu, dihelat pula penandatanganan MoU antara YBM BRILiaN dengan Dinas Pertanian serta Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
Dadan Firdaus Ketua YBM BRILiaN Ponorogo menerangkan, yayasan yang dipimpinnya terus berupaya untuk meningkatkan harkat dan martabat hidup para mustahik melalui program pemberdayaan ekonom.
“MIGP merupakan program peningkatan ketrampilan usaha dengan memberikan stimulus modal serta pendampingan usaha,” sebutnya.
Sementara itu, Pimpinan Cabang (Pinca) BRI Ponorogo R. Pandu Bagja Sumawijaya berharap, program ini mampu memberdayakan ekonomi masyarakat.
“Seperti semboyan BRI memberi makna Indonesia, semoga program ini bisa memberi makna bagi Indonesia. Tidak sekadar menabung dan simpan pinjam tapi BRI lebih membuat program pemberdayaan ekonomi maju bersama,” paparnya.
Program pro rakyat ini mendapat apresiasi Sekda Ponorogo Agus Pramono. “Kami atas nama pemerintah kabupaten Ponorogo mengucapkan terima kasih kepada BRI atas sinergi pemberdayaan ekonomi masyarakat ” ucapnya.
Ia berharap, program ini bisa berkembang pada kelompok lain. “Karena hasil zakat BRI ini untuk pemberdayaan agama, ekonomi, pendidikan dan lainnya. Tentu akan berdampak besar dalam peningkatan ekonomi di Ponorogo,” pungkasnya. (mas)
