Home Birokrasi Pemkab Ponorogo Siapkan 100 Milyar Perbaikan Jalan Tahun 2023

Pemkab Ponorogo Siapkan 100 Milyar Perbaikan Jalan Tahun 2023

0

PONOROGO, Media Ponorogo – Perbaikan insfrastruktur terus menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Ponorogo.

Setelah tahun 2022 berhasil memuluskan sepanjang 181 kilometer. Kini, pada tahun 2023 ini Pemkab di bawah nahkoda Bupati Sugiri Sancoko menyiapkan dana Rp 100 Milyar untuk memoles jalan rusak.

Bila menengok akhir tahun 2022, proyek perbaikan jalan di 51 titik, yang didanai program PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional) akhirnya selesai dikerjakan.

Tak tanggung-tanggung ratusan jalan rusak kini selesai diperbaiki oleh Pemerintahan Bupati Sugiri Sancoko dan Wakil Bupati Lisdyarita.

Jamus Kunto Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Kawasan Permukiman Ponorogo buka data di dinasnya.

Dari total 221,8 kilometer jalan milik kabupaten yang rusak, tahun 2022 lalu sejauh 181 kilometer jalan telah selesai diperbaiki. Bahkan dinaikan kondisinya menjadi bagus.

Sedangkan 40,8 kilometer masih dalam kondisi rusak saat ini.

“Dari PEN bisa memperbaiki 140,2 kilometer, dari DAU (Dana Alokasi Khusus) kemarin bisa 40,8 kilometer. Tinggal menyisakan 40,8 kilometer saja,” bebernya, Senin (02/01/2022).

Jamus menambahkan, kendati demikian jumlah potensi kerusakan baru pada jalan masih bisa terjadi.

Hal ini mengingat tingginya curah hujan saat ini. Ia merinci potensi laju kerusakan jalan mencapai 2 persen atau 40 hingga 50 kilometer per tahun.

“Jadi kerusakan jalan terus ada. Hampir 2 persen per tahun. Kondisi hujan luar biasa sehingga kerusakan menjadi tinggi. Tambahan sekitar 40-50 kilometer lah,” tambahnya.

Jamus mengatakan sisa 40,8 kilometer jalan rusak di Ponorogo itu akan tertutupi dengan PEN yang rencananya akan dipinjam Pemkab dari PT SMI (Sarana Multi Infrastruktur) di tahun 2023 sebesar Rp 100 miliar.

Dengan dana sebesar itu Pemkab bisa memperbaiki 70 kilometer jalan rusak. Pasalnya bila tanpa PEN dan hanya didanai DAU, maka Pemkab hanya mampu melakukan perbaikan 2,5 hingga 2,8 persen jalan rusak per tahun.

“Insya Alloh begitu. Kalau sudah begitu nanti bergeser karena tanggung jawab kita bukan hanya jalan kabupaten. Tapi juga jalan poros desa,” pungkasnya. (mas)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here