PONOROGO – Gedung Firdaus lantai 8 Rumah Sakit Umum (RSU) ‘Aisyiyah Ponorogo telah selesai dikerjakan dan hari ini diresmikan, pada Sabtu (17/9/2022) dijalan Dr. Sutomo 18 – 24 Kota Ponorogo.
Ketua Umum Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah (PP ‘Aisyiyah) Dr. Hj. Siti Noordjannah Djohantini, MM, M.Si, hadir membuka acara peresmian menyampaikan apresiasinya atas berdirinya Gedung Firdaus RSU ‘Aisyiyah Ponorogo.
Dalam peresmian kali ini dihadiri oleh Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Eleistianto Dardak.
“Atas nama pimpinan ‘Aisyiyah menyampaikan apresiasi yang luar biasa atas kemajuan rumah sakit umum ‘Aisyiyah Ponorogo,” tutur Hj. Siti Noordjannah.
Dikatakan, di Ponorogo sudah berdiri dua RSU yakni RSU ‘Aisyiyah dan RSU Muhammadiyah, ini luar biasa.
“Setelah dinyatakan pandemi melandai, dua tahun ini ternyata ‘Aisyiyah dan Muhammadiyah tidak berhenti berkegiatan. Dimana sampai ditingkat bawah, banyak yang bisa dilakukan, yakni membangun gedung-gedung keunggulan oleh ‘Aisyiyah dan Muhammadiyah,” jelasnya.
Termasuk, gedung Firdaus lantai 8 ini adalah salah satu semangat dari para ‘Aisyiyah di Ponorogo yang bisa membangun gedung Firdaus berlantai 8.
“Ini adalah bagian dari ikhtiar kami, untuk mengisi republik Indonesia agar menjadi Baldatun Toyibatun Warobbun Gofur,” tambahnya.
Sementara Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Eleistianto Dardak usai berkeliling ruang Firdaus mengatakan, Kami merasa bangga bahwa pergerakan Aisyah bisa mewujudkan layanan kesehatan yang berkualitas.
“Gedung Firdaus di RSU Aisyah yang terdiri dari 8 lantai. Dengan adanya Gedung Firdaus, berbagai fasilitas yang tentu membahagiakan bagi warga Ponorogo dan sekitarnya,” ujarnya.
Orang nomor dua di Jatim ini juga menyampaikan bahwa semua tidak harus murni dari pemerintah. Dengan begitu swasta tidak ada ruangnya.
Dia menjelaskan bahwa masyarakat harus bisa mendapatkan pelayanan kesehatan tanpa terbebani dengan kemampuan ekonomi masing-masing.
“Format yang harus dicari pemerintah hadir. Tetapi juga bersinergi dengan swasta,” jelas suami Aruming Bachin ini.
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko menyampaikan apresiasi dan selamat atas peresmian gedung Firdaus lantai 8.
“RSU ‘Aisyiyah Ponorogo top markotop, Saya iri, kami ingin bersama – sama dengan ‘Aisyiyah untuk pelayanan kesehatan di Kabupaten Ponorogo,” ujarnya.
Kang Giri menghimbau kepada semua rumah sakit yang ada di Ponorogo, agar tidak saling adu branding. “Selamat, dan sukses atas peresmian gedung Firdaus RSU ‘Aisyiyah, semoga bermanfaat untuk warga Ponorogo dan kita bersama,” ungkapnya.
Senada Direktur RSU ‘Aisyiyah Ponorogo dr. H. Wegig Widjanarko, MMR dalam sambutannya menyampaikan selamat datang dan terima kasih atas kehadiran undangan dari luar Kota seperti Surabaya, Jogjakarta dan kota lainnya.
“Hari ini adalah rangkaian puncak acara peresmian gedung Firdaus. Gedung Firdaus merupakan perencanaan selama 15 tahun yang lalu, capaian yang panjang dan hari ini diresmikan,” ujarnya.
Dijelaskan, pembangunan gedung Firdaus dilakukan selama 2 tahun, mulai Nopember 2020 dan selesai bulan Juli 2022, dimasa pandemi covid-19.
“Gedung Firdaus terdiri 8 lantai, 2 lantai ada dibawah tanah, besement untuk lahan parkir, ground water tank dan alat lain dibawah tanah,” ungkapnya.
Sedang lantai 1 instalasi gawat darurat, instalasi penunjang radiologi, unit laboratorium. Lantai 2 pasien rawat jalan, lantai 3 rawat jalan dan perkantoran, lantai 4 pasien rawat inap dan lantai 5 dan 6 rawat inap ICU, lantai terakhir rapedah central rumah sakit.
“Gedung Firdaus ini cukup canggih karena dilengkapi dengan 2 lift, sistem sterilisasi standar Nasional,” tambahnya.
Hadir pada acara tersebut, Wakil Gubernur Jawa Timur Dr. Emil Dardak, M.Si, Ketua Umum Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah Dr. Siti Noordjannah Djohantini, MM, M.Si, Pimpinan Wilayah Jatim Ir. Tambid Wahyudi, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, SE, MM, Ketua DPRD Sunarto, S.Pd, Forkopimda, Bakorwil Madiun, Pimpinan wilayah ibu Dalilah, pimpinan daerah Muhammadiyah Ponorogo, pimpinan daerah ‘Aisyiyah, direktur jaringan RSU ‘ Aisyiah Jatim, Kepala dinas kesehatan dan instansi perhimpunan profesi dan undangan lainnya. (mny).
