PONOROGO – Diduga tersengat aliran listrik saat memegang timbangan hasil panenan, seorang warga bernama Pujut (49 thn) Dukuh Sidowayah Rt. 03 Rw. 02 Desa Tugu Kecamatan Mlarak Kabupaten Ponorogo meninggal dunia, Selasa (15/3/2022).
Kapolsek Mlarak Iptu. Rosyid Efendi saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian orang tersengat aliran listrik di Dukuh Sidowayah Rt. 03 Rw. 02 Desa Tugu, Mlarak, Ponorogo.
“Identitas korban Pujut (49th), Alamat Dukuh Sidowayah Rt. 03 Rw. 02 Desa Tugu, Mlarak, Ponorogo,” katanya.
Kronologi kejadian dan keterangan dari beberapa saksi lanjut Kapolsek Mlarak Iptu. Rosyid, Selasa (15 Maret 2022) sekira jam 14.30 WIB saat korban bersama keempat saksi-saksi tersebut diatas menimbang hasil panen padi.
“Pada saat diteras rumah saksi Istiar (45 th) timbangan dikaitkan ke besi leter S yang tergantung pada blandar kayu teras, setelah beberapa kali menimbang, saat korban memegang timbangan tau-tau tersengat aliran listrik,” terangnya.
Kemudian saksi yang lain Samsudin (40 th) akan menolong korban dengan cara memukul tangan korban, namun Samsudin juga tersengat aliran listrik namun bisa terlepas.
“Sesaat kemudian korban terjatuh pelan-pelan ke lantai, setelah pusat listrik diputus dan dilihat diatas kayu blandar terdapat kabel yang terkelupas karena gesekan besi leter S tersebut, sehingga besi leter S tersebut teraliri listrik sampai ke timbangan yang dipegang oleh korban,” tambahnya.
Setelah peristiwa itu terjadi saksi melaporkan kepada Kepala Desa untuk dilaporkan ke Bhabinkamtibmas serta dilaporkan ke Polsek Mlarak.
Berdasar olah tkp dan riksa, Korban berusia 49 thn, Memakai kaos warna biru, dan memakai celana 3/4 warna hitam, Terdapat luka terbakar karena sengatan listrik pada telapak tangan kanan-kiri.
“Tidak ada tanda-tanda kekerasan yang lain,” ucapnya.
Dari hasil pemeriksaan tersebut diatas disampaikan kepada keluarga, dan keluarga menerima keadaan tersebut diatas karena musibah yang dikuatkan dengan adanya Surat Pernyataan dari keluarga. (mny).
