PONOROGO – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Ponorogo selama beberapa jam mengakibatkan 3 tanggul sungai di Desa Maguwan Kecamatan Sambit dan desa Grogol Kecamatan Sawoo Kabupaten Ponorogi jebol, Selasa (15/3/2022).
Arif (50 th) warga Maguwan mengatakan, akibat tanggul sungai Sono jebol air masuk kerumah dan membuat tuju hektar sawah terendam air.
“Ada beberapa rumah yang kebanjiran dan sekitar 7 hektar sawah yang ditanami padi terendam air,” katanya.
Kepala Dinas BPBD Ponorogo Jamus Kunto saat dikonfirmasi awak media mengatakan hujan deras dengan intensitas tinggi mengguyur Kabupaten Ponorogo.
“Sementara yang sudah dilaporkan ada 3 tanggul sungai yang jebol. Lokasi kejadian di
R T02 RW 01 Dukuh Glagahan Desa Maguwan Kecamatan Sambit Kabupaten Ponorogo,” ujarnya.
Dia juga menjelaskan, sekitar pukul 15.30 WIB terjadi hujan intensitas tinggi diwilayah Desa Maguwan Kecamatan Sambit dan sekitarnya yang mengakibatkan tanggul anak DAS Solo ambrol sepanjang 5-7meter, tinggi 2,5meter.
“Dampak kerusakan, tembok dapur rumah Ibu Sulami roboh,” jelasnya.
Tanggul jebol kedua lanjut Jamus,
Lokasi 2, RT 02 RW 01 Dukuh Gangin Desa Maguwan Kecamatan Sambit.
Dampak kerusakan, tanggul anak DAS Solo yang baru diperbaiki sepanjang -+10meter kembali tergerus air dan mengakibatkan sebagian aliran air masuk ke pekarangan warga.
Tanggul jebol ke tiga lokasiĀ di RT 01 RW 02 Dukuh Krajan Desa Grogol Kecamatan Sawoo Kabupaten Ponorogo.
Kronologis kejadian tambah Jamus hujan intensitas tinggi yang terjadi diwilayah Kecamatan Sawoo dari pukul 15.00 WIB menyebabkan aliran sungai Kali Sono mengalami penambahan debit air diikuti arus yang deras mengakibatkan tanggul jebol dengan panjang -+ 5m dan tinggi -+ 1,5m.
“Mengakibatkan 1 rumah warga a.n Bapak Katmadi (dekat dengan tanggul yang jebol terkena endapan lumpur luapan air),” pungkasnya.(mny).
