PONOROGO – Seorang kakek bernamaToeran (86 th) ditemukan meninggal dunia dengan cara gantung diri, Jum’at (4/2/2022) pukul 07.15 Wib di samping rumahnya dipohon mangga.
Meninggalnya kakek dengan cara gantung diri ini diduga karena depresi sakit yang tak kunjung sembuh.
Kapolsek Babadan AKP Yudi Kristiawan, S.H.,M.H. saat dikonfirmasi awak media mengatakan telah terjadi orang meninggal dunia diduga karena gantung diri.
“Korban bernama Toeran (86 th) Tkp di Pohon Mangga sebelah utara rumah Toeran turut Jalan Sidomulyo Rt.02 Re.02, Dk./ Desa Babadan, Kecamatan Babadan, Ponorogo,” katanya.
“Barang Bukti, Seutas tali sepatu warna hitam + 1,5 meter,” ucapnya.
Kronologis lanjut Kapolsek Babadan, Jum’at tanggal 4 Februari 2022, sekira pukul 07.15 Wib, saksi Sobikun hendak pergi kesawah saat melewati samping rumah korban melihat korban dalam keadaan jongkok di samping pohon mangga.
“Awalnya saksi mengira korban sedang buang air kecil, namun saat di dekati ternyata korban dalam keadaan menggantung di pohon mangga, menggunakan seutas tali sepatu warna hitam dengan posisi tubuh jongkok (kaki menyentuh tanah),” ucapnya.
Melihat korban telah gantung diri selanjutnya korban berteriak meminta tolong kepada warga sekitar dan kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Babadan.
“Dari hasil olah tkp dan riksa medis, tinggi tali 180 cm, Di kemaluan mayat mengeluarkan cairan, Keluar veses, tinggi mayat 160 cm, terdapat luka bekas jeratan di leher, Tidak ditemukan adanya tanda – tanda kekerasan,” ungkapnya.
Dari keterangan saksi dan warga sekitar korban mempunyai riwayat sakit asam urat yang sudah lama ( menahun) yang tidak kunjung sembuh dan diduga korban melakukan gantung diri karena depresi karena sakit yang dialami tidak kunjung sembuh.
“Atas kejadian tersebut pihak keluarga sudah menerima sebagai musibah dan tidak bersedia dilakukan outpsi dibuktikan dengan surat pernyataan.Selanjutnya korban di serahkan kepada keluarga untuk di rawat dengan semestinya di rumah duka,” pungkasnya. (mny).