PONOROGO – SMPN 6 Ponorogo memberikan inspirasi yang luar biasa. Memulai dan membiasakan hal kecil namun menghasilkan predikat yang luar biasa.
Betapa tidak, SMP Negeri yang dipimpin Kusnin, S.Pd, M.Pd ini berhasil meraih adiwiyata tingkat provinsi berkat konsisten membiasakan peduli lingkungan dari hal yang paling sederhana pada anak didiknya.
“Kami awali dari hal kecil seperti membuang sampah pada tempatnya dan suka menanam serta merawat tanaman tersebut. Alhamdulillah didukung kerja sama semua elemen itu, akhirnya SMPN 6 Ponorogo berhasil meraih Adiwiyata tingkat provinsi,” ungkap Kusnin, S.Pd, M.Pd.
Istimewanya, piagam penghargaan adiwiyata itu diserahkan oleh Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dalam upacara bendera di halaman Pendopo Agung Kabupaten Ponorogo, (17/1/2022).
Sebelum predikat adiwiyata diraih, Kusnin menyebut sekolahnya memang berkomitmen membuat suasana sekolah yang nyaman dan menyenangkan.
Sehingga, ketika program adiwiyata muncul, sekolahnya tidak kaget lagi. Meskipun, diakuinya, bukan perkara mudah mendapatkannya.
Namun diperlukan perjuangan panjang dan berat dan itu harus dilakukan secara bersama-sama.
Utamanya, menanamkan pendidikan karakter warga SMPN 6 Ponorogo untuk lebih Peduli dan berbudaya lingkungan hidup. “Konsep itu, bukan sekadar slogan tapi didorong untuk diimplementasikan,” tegasnya.
Tak kalah penting yakni peran komite sekolah yang mensupport full proses adiwiyata yang memang membutuhkan sarana prasarana, SDM dan perangkat yang memadai.
“Jadi peran komite sangat besar,” tegasnya.
Ia berharap, prestasi ini menjadi pelecut untuk meraih predikat adiwiyata nasional
“Kami sudah persiapkan untuk melangkah Adiwiyata Nasional pada tahun 2023. Tentunya dengan kerja gotong royong semua elemen SMPN 6 Ponorogo,” pungkasnya. (mas)