PONOROGO – Jalur Tengkorak, musibah kecelakaan disepanjang jalan Ponorogo – Wonogiri tepatnya di Barat Perempatan Sumoroto sampai Pom bensin SPBU Keniten Kecamatan Kauman Kabupaten Ponorogo sering menghiasi pemberitaan.
Sudah banyak orang yang menjadi korban kecelakaan dijalur tersebut, dari yang luka ringan hingga korban meninggal dunia.
Adalah, pemotor Honda Beat bernama Ahmad Afandi (15 thn) pelajar, Dukuh Poh sawit, Desa Karangan Kecamatan Badegan melaju dari Timur ke Barat, tiba- tiba motornya oleng dan terjatuh ditengah jalan, Sabu (8/1/2022).
Bersamaan dari arah Barat ke Timur sebuah mobil xenia dengan kecepatan tinggi dan menyerempet motor beat yang berada ditengah jalan hingga rusak parah.
Masih beruntung, pemotor mengalami luka ringan.
Kapolsek Sumoroto AKP. Beny Hartono, SH saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian laka lantas antara pengendara sepeda motor Honda Beat Nopol : D 5604 AAA atas nama Ahmad Afandi (15 th) pelajar, Dukuh Poh sawit Desa Karangan Kecamatan Badegan, dengan pengendara Mobil Daihatsu Xenia Nopol: AE 1261 SR atas nama Anastasius Yanuar, (37 thn) Jalan Bupati Markum Blok F 33 Rt.03 Rw.01 Desa Keniten Kecamatan Ponorogo.
“Tkp di jalan Raya Ponorogo – Wonogiri tepatnya Timur SPBU keniten somoroto termasuk dukuh Niten Desa Somoroto Kecamatan Kauman, Ponorogo,” ujarnya.
Krologis kejadian lanjut Kapolsek Sumoroto AKP. Beny, pengendara Honda Beat warna Merah/putih Ahmad Afandi melaju dari arah Timur ke Barat dengan Kecepatan tinggi.
“Tiba-tiba oleng dan tidak terkendali, sehingga terjatuh di tengah jalan,” ucapnya.
Kemudian pada waktu yang bersamaan dari arah yang berlawanan melaju Mobil Daihatsu Xenia yang dikendarai Anastasius Y bersama Istrinya Titik Palupi kecepatan tinggi menyerempet Sepeda motor Honda Beat yang sudah terjatuh ditengah jalan.
“Sehingga terseret 10 meter mengakibatkan kendaraan Sepedah motor rusak berat. Pemotor mengalami luka ringan. Dan kejadian laka lantas sudah dilaporkan ke Satlantas Polres Ponorogo,” pungkasnya. (mny)
