PONOROGO – Langkah cerdas ditunjukkan Sugiri Sancoko Bupati Ponorogo dalam mengatasi masalah sampah yang menjadi momok di Kota Reyog.
Gunungan sampah yang kerap tidak disentuh, oleh Kang Giri disulap menjadi berkah dan bernilai ekonomi yang tinggi.
Hal itu diwujudkan Kang Giri dengan menggarap Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang terletak di Desa Mrican Kecamatan Jenangan.
Ya. Kang Giri menyulap tumpukan sampah di TPA Mrican yang memiliki luas hanya 1,8 hektar ini menjadi berkah.
Sebab, gunungan sampah di TPA yang setiap hari harus mendapat kiriman hingga 90 ton itu bakal disulap menjadi briket.
Dalam mengatasi permasalahan sampah yang menggunung di TPA Mrican, Bupati Sugiri Sancoko mengajak anak muda untuk turut berkreatifitas dan berinovasi mengolah sampah menjadi sumber ekonomi.
Hasilnya sejumlah anak muda itu membuat alat untuk merubah sampah menjadi briket yang dapat menjadi bahan bakar ramah lingkungan.
Disamping memiliki nilai ekonomis, briket juga dinilai mampu mengurangi volume sampah di TPA Mrican yang kian hari tak mampu menampung sampah alias sudah over load.
Kang Giri menjelaskan dalam satu hari sampah yang mampu diolah bisa mencapai hingga 30 ton perhari. Sementara 4,5 ton sampah dapat dijadikan 1,5 ton briket.
Terkait pemasaran, Kang Giri mengatakan sudah menjalin kerjasama dengan berbagi pihak, mulai pabrik kertas, plastik hingga pabrik pupuk.
Dengan adanya teknologi ini Bupati Sugiri berharap dapat menyelesaikan persoalan sampah sekaligus memiliki nilai ekonomis. (adv/mas)
