PONOROGO – Menapaki usianya yang ke-65 tahun, SMPN 5 Ponorogo semakin dicintai masyarakat.
Sekolah yang menyajikan lingkungan nyaman, hijau nan asri itu kini menjadi salah satu sekolah favorit di Kota Reyog.
Hal itu ditandai dengan antusias peserta didik yang mempercayakan pendidikannya di SMP Negeri yang dipimpin Ruskamto, S.Pd, M.Pd.
Bahkan, SMPN 5 Ponorogo tercatat menjadi salah satu dari 7 sekolah yang pagunya terpenuhi dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB).
Capaian ini menjadi kado terindah dalam perayaan HUT ke-65 SMPN 5 Ponorogo.
“Rasa syukur paling utama karena tahun ini 9 rombel yang ditetapkan dinas pendidikan bisa terpenuhi bahkan lebih sedikit,” ungkap Ruskamto, S.Pd, M.Pd disela-sela perayaan HUT ke-65 SMPN 5 Ponorogo.
Menurut Ruskamto, capaian ini dinilai sebagai prestasi yang istimewa. “Bagi kami ini prestasi yang luar biasa. Belum lagi prestasi siswa seperti FLS2N,” ungkapnya.
Penilaian Ruskmato ini bukan tanpa alasan, karena di saat bersamaan, sekolah lain kekurangan murid. Namun justru SMPN 5 Ponorogo makin diminati.
“Tercatat tidak lebih dari 7 sekolah yang pagunya terpenuhi. Salah satu yang terpenuhi yakni SMPN 5 Ponorogo,” sebutnya.
Menurutnya, hal ini menjadi bukti bahwa SMPN 5 Ponorogo menjadi pilihan utama. “Harapan kami, SMPN 5 Ponorogo makin dicintai dan memang menjadi jujugan,” tandasnya.
Sementara itu, menandai HUT ke-65 SMPN 5 Ponorogo menggelar serangkaian acara dengan menerapkan protokol kesehatan. Kegiatan difokuskan pada bakti sosial untuk membantu sesama di tengah pandemi.
Diantaranya, memberikan santunan kepada anak yatim piatu yang dananya berasal dari sodaqoh bapak ibu guru yang terkumpul Rp 20 Juta 800 Ribu.
Selain itu, SMPN 5 Ponorogo juga menggandeng Baznas dengan memberikan beasiswa kepada anak yatim dan piatu berprestasi dengan total bantuan Rp 19 Juta.
“Alhamdulillah SMPN 5 Ponorogo bisa berbagi kepada 51 anak yatim piatu dan 74 dirawuhkan baik siswa dan wali muridnya,” ungkapnya.
Sedangkan sebagai puncaknya, tepat tanggal 25 Agustus 2021 yang merupakan hari berdirinya SMPN 5 Ponorogo digelar istigotsah, syujud syukur dan tumpengan.
Dalam istgotsah itu, digelar doa bersama untuk mendoakan guru dan karyawan yang memang berjasa atas berdiri dan berkembangnya SMPN 5 Ponorogo.
“Tentu kami juga berdoa agar keluarga besar SMPN 5 Ponorogo diberi kesehatan dan kekuatan dalam menjalai kehidupan di tengah pandemi,” ungkap Ruskamto yang merupakan kepala sekolah kesepuluh SMPN 5 Ponorogo itu.
Setelah itu, digelar pula potong tumpeng dan tiup lilin kue ulang tahun disusul pelepasan balon HUT SMPN 5 Ponorogo.
Bersamaan itu pula digelar bakti sosial penyerahan sembako kepada siswa termasuk warga lingkungan sekolah.
Ruskamto berharap, diusianya yang ke-65 tahun ini SMPN 5 Ponorogo semakin dicintai dan dinikmati masyarakat.
“SMPN 5 Ponorogo berkomitmen mensukseskan dan ikut andil dalam mencerdaslan kehidupan bangsa di Ponorogo agar menjadi sekolah nyaman, berkualitas, dan bermutu menuju Ponorogo Hebat,” harapnya.
Senada juga disampaikan Ikhwanul Abrori Komite SMPN 5 Ponorogo. Menurutnya, usia 65 bukan muda lagi dan dinilai sudah cukup matang.
“Kami berharap SMPN 5 Ponorogo juga mendapatkan kematangan baik secara kualitas dan sarana prasarana fisik. Sehingga SMPN 5 Ponorogo menjadi jujugan serta mendapat kepercayaan masyarakat untuk menitipkan anaknya menuntut ilmu di SMPN 5 Ponorogo,” pungkasnya. (mas)
