PONOROGO – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ponorogo melaksanakan sidang paripurna. Adapun agenda pandangan umum 8 fraksi terhadap Raperda RPJMD Kabupaten Ponorogo 2021-2026 dan Pengarusutamaan Gender.
Sidang Paripurna DPRD dipimpin langsung Sunarto selaku Ketua DPRD, hadir pada giat tersebut Wakil Pimpinan DPRD Miseri Effendi, Anik Suharto, Slamet Suharianto, Agus Dwi Prayitno dan anggota DPRD, Wakil Bupati Ponorogo Hj. Lisdyariya, jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Ponorogo. Bertempat di ruang sidang paripurna DPRD Ponorogo, Rabu (23/6/2021).
8 fraksi di DPRD Ponorogo yakni Fraksi Nasdem, PKB, Gerindra, Demokrat, PDI Perjuangan, Golkar, PKS dan Amanat Persatuan menyampaikan pandangan umum terkait Raperda RPJMD dan Raperda Pengarusutamaan Gender.
Menurut Ketua DPRD Ponorogo Sunarto secara umum, sebanyak 8 fraksi sepakat dengan dua draft Raperda RPJMD dan Raperda Pengarusutamaan Henser ini.
“Artinya sekarang sudah dibuktikan jika tidak ada isu jika wakil rakyat mengganjal proses dari program Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dan Wakil Bupati Hj. Lisdyarita,” ungkapnya.
Sunarto menyebut, jika saya cermati memang ada beberapa hal yang substansinya belum masuk. Setiap ada Raperda, hasil fasilitasi juga diminta dilampirkan.
Selain itu seperti pada rancangan awal RPJMD, kita sepakat Anggaran Dana Desa 27%, namun di teks -nya berubah menjadi anggaran dana ke Desa. Jadi kita harus sama-sama menjaga visi misi Bupati.
“DPRD Ponorogo terus mendorong dan mengawal agar visi misi dan program Bupati dapat tertuang dalam RMPJD 2021-2026,” imbuhnya.
Tahapan selanjutnya nanti kita mendengar jawaban eksekutif terhadap pandangan umum fraksi DPRD Ponorogo terhadap RPJMD ini.
Sementara itu Wakil Bupati Ponorogo Hj. Lisdyarita saat dikonfirmasi awak media usai Sidang Paripurna mengatakan hari ini kita mendengarkan pandangan umum dari fraksi-fraksi di DPRD.
“Besok hari Jum’at kita akan memberikan jawaban atas tanggapan dari fraksi,” tukasnya. (Adv/mny).
