PONOROGO – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Ponorogo sebagai MA Plus Ketrampilan terbukti mampu mencetak lulusan yang bermutu dan berkualitas.
Lantaran, madrasah yang dipimpin Agung Drajatmono, M.Pd itu memiliki Prodistik yang merupakan Program Terapan Bidang Tekhnologi Informasi Komputer (TIK) kerjasama dengan ITS Surabaya.
Taufiqurrahman, M.Pd Waka Kesiswaan, mengatakan, tahun ini MAN 1 Ponorogo meluluskan sebanyak 214 siswa yang tersebar dalam tiga program jurusan. Yakni Agama 1 kelas, IPA (3) kelas IPS (3).
Pihaknya menyebutkan, lulusan MAN 1 Ponorogo selain unggul bidang agama juga mempunyai bekal ketrampilan.
Karena ada plus program ketrampilan. Meliputi Animasi, Rekayasa Perangkat Lunak, Multimedia, Desain Grafis, Tata Boga, dan Tata Busana.
“Keunggulan MAN 1 Ponorogo karena kerjasama dengan ITS Surabaya. Jadi disamping materi agama yang cukup juga ditambah materi ketrampilan,” ungkapnya.
Sehingga ketika anak lulus maka punya ketrampilan yang bisa diimplementasikan dalam masyarakat.
“Bahkan lulusan mendapatkan sertifikat setara D1 dari ITS Surabaya sebagai bukti kompetensi ketrampilannya,” sebutnya.
Dengan berbagai keunggulan inilah banyak lulusan MAN 1 Ponorogo yang berprestasi, wirausaha maupun diterima di perguruan tinggi negeri ternama.
Agung Drajatmono, M.Pd Kepala MAN 1 Ponorogo mengucapkan selamat kepada lulusan yang telah menyelesaikan pendidikannya selama tiga tahun.
“Semoga bekal ilmu agama, umum dan ketrampilan yang diberikan MAN 1 Ponorogo bisa menjadi modal meraih masa depan yang lebih baik,” ujarnya.
Diales Galens perwakilan kelas 12 dalam mengucapkan terima kasih atas pembelajaran dan pendidikan yang diberikan MAN 1 Ponorogo.
“Baik pendidikan umum, agama dan ketrampilan,” ucapnya.
Ia juga menyebut, tidak salah memilih pendidikan di MAN 1 Ponorogo. Sebab, mampu menjadikan siswa yang biasa menjadi luar biasa.
“Buktinya selama menempuh pendidikan di sini banyak prestasi akadmik dan non akademik baik kabupaten, provinsi hingga nasional yang berhasil diraih. Padahal sebelumnya kami bukan apa-apa dan bukan siapa-siapa,” sebutnya.
Ia optimis, selepas dari MAN 1 Ponorogo bisa bersaing untuk meraih masa depan yang gemilang.
“Kami siap dilepas dan bersaing dan menantang era millenial menuju kesuksesan,” pungkasnya. (mas)
