PONOROGO – Tim Gugus Tugas Satgas Covid-19 Pusat menggelar Vidcon terkait rakor pengendalian transportasi pada masa lebaran yang di ikuti tim satgas Covid-19 kabupaten Ponorogo, bertempat di Pusdalops, Senin (03/05/2021) di Jatim.
Dalam papaprannya Profeseor Dr. Wiku Adisasmito dari tim satgas Covid-19 pusat menyatakan bahwa secara nasional kondisi perkembangan covid -19 cukup stabil tidak ada lonjakan.
Namun karena sekarang ini menjelang lebaran dan mobilitas masyarakat tinggi maka semua pemerintah harus meningkatkan kewaspadaan.
Jangan sampai terjadi lonjakan penyebaran pada masa menjelang lebaran ini, sehingga semua pemerintah kabupaten harus membuat regulasi yang ketat namu tetap tidak membuat rakyat tertekan.
“Secara nasional Covid-19 relatif kindusif, tapai karena ini jelang Idul Fitri mobilitas masyrarakat mulai meningkat maka perlua di waspadai. Penyekatan terhadap warga luar daerah secara ketat harus dilakuakan maka perlu kejasama semua pikhak baik TNI, Polri, sampai posko desa/ kelurahan harus ditingkatkan . Warga yang sudak terlanjut mudik harus diisolasi selam 5 hari,” papar Profesor Wiku Adisasmito.
Hal senada juga disampaikan oleh Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko usai mengikuti video conference dengan satgas covid pusat terutama membahas arus mudik di Jawa Timur.
Satgas covd Pusat meminta kepada daerah untuk meningkatkan kewaspadaan dengan mencegah arus mudik untuk mencegah penularan covid -1 meningkat.
Meskipun saat ini secara nasional penyebaran Covid-19 cukup kondusif namun memang tidak boleh lengah.
Pemerintah Kabupaten akan membuat kebijakan atau regulasi baru terkait penanganan covid menjelang Idul Fitri ini tapi tidak membuat masyrakat tertekan.
“Kita akan membuat regulasi baru tapi yang elok. Artinya masyakat tetap berekonomi, tetap bersilaturahmi tapi prokesnya sangat ketat,” terang Sugiri Sancoko. (mas)
