NGRAYUN, PONOROGO – Bencana tanah ambles/bergerak terjadi di Rt 01 Rw 03 Dukuh Krajan Desa Baosan lor kecamatan Ngrayun Kabupaten Ponorogo dengan radiius kurang lebih 70 m x 300 m dengan pergeseran 30 cm.
Jika curah hujan tinggi pergeseran tanah menjadi siknifikan sehingga kondisi pemukiman warga tersebut di atas akan terancam keselamatanya.
Selain itu, jalur Ngrayun – Pacitan yang menghubugkan Mrayan, binade , Baosan kidul dan gedanga’ terganggu.
Namun, kondisi warga yang berpotensi berdapak sampai dengan saat ini masih biasa saja, karena pergeseran tanah tergolong lambat dan kemiringan tanah tidak begitu curam.
Kapolsek Ngragun AKP. Suroso SH saat dikonfirmasi mediaponorogo.com mengungkapkan, hari ini telah dilaksanakan pengecekan adanya informasi tanah amblas / tanah bergerak di Rt 01 Rw 03, Dukuh Krajan Desa Baosan lor Kecamatan Ngrayun, Rabu (10/2/2021).
Pengecekan di pimpin langsung oleh Kapolsek Ngrayun bersama Forpimka Ngrayun, dari Polsek Ngrayun, AIPTU Supriyono dan AIPDA Agus Prianto, SHn dari Koramil Ngrayun, PELTU Sribangun, Camat Ngrayun Hadi Rustiono, Sstp, Mm dan Haryadi kasi Tramtib.
Dan dari aparatur Desa Baosan lor Pairin Kamituo Dukuh Krajan Desa Baosan lor.
Hasil pengecekan lanjut Kapolsek tanah ambles/bergerak di Rt 01 Rw 03 Dukuh Krajan Desa Baosan lor kecamatan Ngrayun dengan radiius kurang lebih 70 m x 300 m dengan pergeseran 30 cm.
“Rumah yang berdampak sebanyak 10 rumah (KK) pada RT 01 RW 03 Dukuh Krajan Desa Baosan lor. Daftar yang berdampak,” tambahnya.
10 rumah yang terdampak yakni :
a. YAIMIN, 47 th, Islam, pekerjaan Tani, jumlah keluarga : 5 orang. rumah permanen.
b. DAMIN, 81 th, Islam, pekerjaan Tani, jumlah keluarga : 3 orang, rumah permanen.
3. TUMARLAN : 44 th. Jumlah keluarga ; 2 orang , rumah permanen.
4. MARNI 57 th. agama Islam, Pekerjaan Tani. Jumlah keluarga ; 3 orang. Rumah permanen.
5. SUMINI, 52 th, agama Islam Pekerjaan Tani, Jumlah keluarga : 6 orang, Rumah permanen.
6. PAIMUN, 59 th, agama Islam, Pekerjaan Tani, Jumlah keluarga : 5 orang, Rumah permanen
7. BAKIR , 69 th, Agama Islam , Pekerjaan Tani, Jumlah keluarga 2 orang. (Catatan rumah sdh rusak total dan pindah rumah).
8. KABIN , 60 th, agama Islam , Pekerjaan Tani, Jumlah keluarga 5 orang.
9. PRAPTO, 58 th, agama Islam , Pekerjaan Tani, Jumlah keluarga 1 orang.
10. KARDI, , 62 th, agama Islam, Pekerjaan Tani, Jumlah keluarga 4 orang
11. DARKUN, 62 th, Agama Islam, Pekerjaan Tani, Jumlah keluarga 6 orang.
Kronologis kejadian lanjut AKP. Suroso,
tanah ambles,/ tanah bergeser di lokasi tersebut di atas terjadi sejak musim hujan 2016.
“Pergeseran tanah setiap musim hujan berkisar antara 10 s/d 15 cm , pada pengecekan tgl 8 Februari 2021 di ketahui pergeseran berkisar 7 s/d 10 cm,” tukasnya. (mny).
