Home Daerah Diduga Sakit Jantung, Pedagang Bakso Ditemukan Tak Bernyawa di Kamar Mandi Pasar...

Diduga Sakit Jantung, Pedagang Bakso Ditemukan Tak Bernyawa di Kamar Mandi Pasar Ngrayun

0

NGRAYUN –  Diduga serangan jantung, seorang pria pedagang bakso asal Desa Munggu Kecamatan Bungkal Kabupaten Ponorogo ditemukan meninggal dunia di kamar mandi milik pasar Ngrayun, Minggu (04/10/2020) pukul 19.00 Wib.

Pertama yang mengetahui kejadian tersebut Dedy Setiyono adalah kawannya pertama diketahui korban poisi telungkap dikamar mandi.

Korban berinisial BO, 57 th, adalah pedagang bakso asal desa Munggu, Kecamatan Bungkal yang setiap harinya berjualan di depan Pasar Ngrayun.

Seperti biasanya setiap pagi hari korban berangkat bersama rekannya ke Pasar Ngrayun, sebelum berangkat dari rumah korban sudah minum obat sakit jantung.

Awal mula kejadian pada pukul 19.00 wib korban ketika warung baksonya sudah tutup dan akan pulang ke Bungkal, korban berpamitan kepada saksi 1( Dedy setiyono) atau pembantu.

Korban akan buang air besar di toilet yang berada didalam pasar, setelah lama tidak kunjung kembali kemudian oleh Dedy Setiyono dicari ketoilet didalam pasar.

Seketika saksi 1 terkejut melihat korban sudah dalam keadaan meninggal dunia posisi telungkup,

Mengetahui kejadian tersebut saksi  Dedy Setiyono melaporkan kejadian tersebut kepada perangkat desa selaku pengelola pasar, untuk selanjutnya diteruskan ke Polsek Ngrayun.

Kapolsek Ngrayun Akp Suroso, Sh melalui Kanit Reskrim Aiptu Mislan yang berada di Tkp, menerangkan berdasarkan keterangan dari keluarganya korban mempunyai riwayat sakit jantung menahun dan masih mendapat perawatan dokter,l.

“Menurut keterangan medis yang didampingi anggota Reskrim mengatakan, korban tidak diketemukan tanda-tanda penganiayaan atau luka pada anggota gerak atas dan anggota gerak bawah, tidak diketemukan tanda luka akibat kekerasan,” jelasnya.

Saat ditemukan, kondisi korban belum kaku dikarenakan meninggal dunia sekitar 1 jam. “Diduga meninggal dunia akibat dari serangan jantung dan darah tinggi,” tukasnga. (mny).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here