PONOROGO – SMK Pemkab Ponorogo menjadi SMK pertama di Kota Reyog yang dikukuhkan sebagai SMK Tangguh Semeru 2020.
Terbukti, Kapolres Ponorogo AKBP Mochamad Nur Aziz, SH.SIK.M.Si secara resmi melaunching SMK Tangguh Semeru 2020 di SMK Pemkab Ponorogo, Rabu (2/9/2020).
Prosesi Launching SMK Tangguh Semeru 2020 ditandai pemotongan pita oleh Kapolres Ponorogo didampingi tamu undangan.
Selanjutnya, pembagian masker secara simbolis kepada pembina Yayasan Raden Katong dan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Ponorogo oleh Kapolres Ponorogo.
Setelah itu, Kapolres juga sempat meninjau lingkungan SMK Pemkab Ponorogo yang sudah bersiap melakukan kegiatan belajar mengajar tatap muka terbatas dengan protokol kesehatan maupun physical distancing.
Launching SMK Tangguh Semeru terasa istimewa karena disaksikan langsung oleh undangan penting lainnya.
Diantaranya, Dandim 0802/Ponorogo di Kasdim Mayor Inf M. Yusuf, Forpimka Kecamatan Jenangan, Ketua Yayasan Raden Katong Ponorogo Ir. Soeprianto, MMA, Pembina Yayasan Raden Katong Ponorogo H. Moch. Sofwan, SH.MM, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kab Ponorogo Drs.H. Nurhadi Hanuri, MM, dan Kepala Kelurahan Setono Siti Juwariyah, S.Sos.
Kapolres Ponorogo mengatakan, tujuan diadakan SMK Tangguh Semeru untuk menyongsong kegiatan belajar mengajar secara tata muka dengan mematuhi protokol kesehatan Covid 19.
“SMK Pemkab Ponorogo ini merupakan yang pertama dilaksanakan launching SMK Tangguh Semeru 2020. Program ini sudah mendapatkan ijin dari Bupati, Dinkes dan Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo,” ungkap Kapolres.
Menurutnya, selain program SMK Tangguh Semeru juga ada Kampung Tangguh serta Ponpes Tangguh.
“Sehingga diharapkan dengan adanya program tersebut dapat membantu Pemerintah daerah dan masyarakat dalam memutuskan mata rantai penyebaran Covid 19 di wilayah Kab Ponorogo,” sebutnya.
Dalam kesempatan itu, Kapolres juga berkesempatan melakukan Sosialisasi Implementasi Inpres No 6 Tahun 2020.
“Perlu juga kami sampaikan di Kabupaten Ponorogo akan ada razia masker dengan sasaran masyarakat yang tidak mengunakan masker dengan hukuman mulai dari teguran, sanksi hukum dan denda. Kalau di tempat-tempat hiburan dan keramaian sanksinya akan ditutup tempat usahanya,” sebutnya.
Kepala SMK Pemkab Ponorogo Drs. Sirdjanul Ghufron, M.Ed.St mengaku bangga atas ditetapkannya SMK Pemkab sebagai SMK Tangguh Semeru.
“Ini merupakan amanah dan misi yang harus dilaksanakan sebaik-baiknya. Harapannya bisa melindungi seluruh keluarga besar SMK Pemkab dari bahaya Covid-19,” tegasnya.
“Dengan SMK Tangguh Semeru ini semoga kita semua bisa bersama-sama mengantarkan generasi bangsa yang bermanfaat bagi nusa bangsa, negara dan agama,” tandasnya.
Sementara itu, Ir. Soepriyanto MMA, Ketua Yayasan Raden Katong Ponorogo mengucapkan banyak terima kasih atas kepercayaan Kapolres Ponorogo.
“Ini sungguh luar biasa, karena Kapolres Ponorogo telah memberikan kepercayaan kepada SMK Pemkab Ponorogo sebagai SMK Tangguh Semeru 2020. Semoga menjadikan motivasi dan kemajuan khususnya di SMK Pemkab Ponorogo kedepannya,” ungkapnya.
Menurutnya, dengan situasi pandemi Covid-19 di Kabupaten Ponorogo ini memang semua ikut merasakan dampaknya. Tak terkecuali kegiatan belajar mengajar.
“Semoga dengan launching SMK Tangguh Semeru 2020 diharapkan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka segera bisa dilaksanakan secara menyeluruh di lingkungan sekolah di Ponorogo,” tandasnya.
Ir. Soepriyanto juga menyampaikan kepada Kapolres dan semua undangan bahwa saat ini kegiatan belajar mengajar SMK Pemkab Ponorogo sebanyak 1.482 siswa-siswi.
Diakuinya, kegiatan belajar mengajar tidak bisa maksimal kalau melalui daring. “Pembinaan karater itu tidak mungkin maksimal kalau tidak tatap muka,” tegasnya.
Oleh karenanya, dengan launching SMK Tangguh Semeru ini pihaknya bakal memulai KBM tatap muka terbatas dengan protokol kesehatan yang ketat.
Sejumlah fasilitas pendukung pun sudah disiapkan. Mulai tempat cuci tangan, hand sanitizer, thermogun, ruang isolasi dan sarana yang lengkap di setiap kelas.
“Setelah launching ini kami minta ijin untuk masuk secara bertahap dan mohon sekaligus dipantau betul dan dievaluasi,” tandasnya. (as)












































