KAUMAN – Bantarangin Coop atau yang dulu dikenal dengan KUD Bantarangin mencatatkan sejarah yang luar biasa.
Meskipun di tengah pandemi Covid-19 yang menghantam sendi perekonomian, namun Koperasi yang dipimpin H. Amin, SH, MH ini tetap kokoh bahkan semakin maju.
Terbukti, meski diterpa adanya dampak pandemi Korona namun Sisa Hasil Usaha (SHU) Bantarangin Coop mencapai Rp 1 milyar lebih.
Hal itu terungkap saat Rapat Anggota Tahunan Membahas dan Mengesahkan Laporan Pertanggung Jawaban Pengurus Bantarangin Coop Tahun Buku 2019 di Graha Gista Jaya, Ahad 9 Agustus 2020.
H. Amin, SH, MH dalam laporannya menyampaikan rincian pendapatan Bantarangin Coop Tahun 2019.
Pendapatan kotor mencapai Rp 7,7 Milyar. Adapun biaya operasional Rp 5,9 Milyar. Sehingga SHU Kotor Rp 1.777.141.419. Kemudian dipotong pajak Rp 328.793.505 maka SHU bersih Rp 1.444.347.914.
Bahkan, kata mantan Bupati Ponorogo ini, SHU yang mencapai Rp 1,4 Milyar itu setara dengan 59 sapi kurban yang harga persatu-satunya Rp 25 Juta.
“Kalau diwujudkan hewan kurban, SHU kita senilai 59 sapi seharga Rp 25 Juta,” ungkapnya.
H. Amin menjelaskan, dari jumlah tersebut, SHU anggota bagiannya 42 persen dari SHU bersih. Sehingga SHU anggota Rp 606.626.123.
Karena Bantarangin Coop memiliki sebanyak 1.054 anggota maka setiap anggota mendapat SHU Rp 575.546,-.
H. Amin juga menyampaikan, Bantarangin Coop adalah satu-satunya koperasi yang ijinnya di tingkat Provinsi Jawa Timur.
Sehingga, Bantarangin Coop terus mengembangkan sayapnya tidak hanya di Karesidenan Madiun. Namun bisa membuka kantor pelayanan di seluruh Jawa Timur.
“Ada 706 KUD di Jatim namun yang wilayah kerjanya tingkat provinsi hanya Bantarangin Coop. KUD lain tidak bisa karena ijinnya belum tingkat provinsi,” ungkapnya.
Kemajuan Bantarangin Coop ini mendapat apresiasi Forkopimca Kecamatan Kauman yang menyebut Bantarangin Coop adalah aset kebanggaan di wilayah Kecamatan Kauman.
“Luar biasa. Bantarangin Coop ora ngedap-ngedapi. Di kecamatan Kauman ada KUD yang berkembang pesat menjadi satu-satunya yang mendapat ijin tingkat provinsi Jatim yang luar biasa,” ungkap Sekcam Kauman.
Apresiasi juga datang dari perwakilan Dinas Koperasi Provinsi Jawa Timur. “Atas nama Pemprov kami mengapresiasi H. Amin selaku Ketua Bantarangin Coop yang telah melaksanakan RAT di musim pandemi. Tidak semua bisa melaksanakan seperti ini pada tahun 2020 karena ada musibah Korona,” ungkapnya.
Pihaknya berharap, agar Bantarangin Coop semakin meningkatkan layanan dengan mengikuti era tehnologi.
“Mari mulai digiatkan tekhnologi informasi ri Bantarangin Coop,” pungkasnya. (as)
