PONOROGO – BANK RASUNA berbagi berkah di bulan ramadhan dengan membagikan ratusan paket sembako kepada warga masyarakat yang terdampak virus Corona, Sabtu (16/5/2020).
Tak tanggung-tanggung, BANK RASUNA membagikan setidaknya 820 paket lebaran berupa bahan makanan pokok. Isinya berupa beras, mie instan, minyak goreng dan krupuk.
Adapun ratusan paket bantuan sembako itu dibagikan kepada masyarakat yang terkena imbas pandemi Covid-19.

Selain dibagikan ke warga terdampak di sekitar Kantor Pusat Jalan Jaksa Agung, penyaluran pun dilakukan bagi masyarakat di sekitar kantor kas BANK RASUNA yang tersebar di 15 Kecamatan di Ponorogo.
Selain itu, BANK RASUNA juga membagikan paket besar sembako dan santunan uang tunai kepada 12 lembaga panti asuhan di bawah naungan Muhammadiyah.

BANK RASUNA juga berbagi sembako kepada para abang becak yang juga terkena dampak sosial Corona.
H. Muhammad Amir, SE MM Direktur Utama BANK RASUNA mengatakan, dalam kondisi pandemi covid-19 ini, pihaknya berinisiatif menggelar program BANK RASUNA Bulan Ramadhan Peduli Covid-19.
“Memang pemerintah sudah memprogramkan bantuan, namun BANK RASUNA ingin mengisi sektor yang mungkin masih terlewatkan,” ungkap H. Muhammad Amir, SE MM.

Melalui kegiatan bantuan sosial ini, lanjut Amir, BANK RASUNA bisa memberikan kontribusi sehingga bisa berarti bagi masyarakat.
“Kami tidak hanya fokus mencari keuntungan namun juga ingin berbagi kepada masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.
Terlebih saat ini, kata Amir, masyarakat sedang dihadapkan dalam kondisi wabah covid-19.

Menurutnya, kepedulian kepada sesama adalah kunci utama dalam menghadapi pandemi Covid-19 yang membuat kondisi ekonomi masyarakat semakin lemah.
“Kegiatan seperti ini sudah menjadi agenda tahunan BANK RASUNA. Namun tahun ini diperbanyak karena pandemi Covid-19 agar bisa membantu masyarakat yang betul-betul terdampak,” ujar Amir.
Pihaknya berharap, bantuan tersebut bisa mengurangi beban warga di masa-masa sulit pandemi Covid-19.
“Mudah mudahan wabah ini cepat berakhir supaya masyarakat bisa bekerja seperti biasa dan perekonomian bisa kembali pulih seperti sedia kala,” pungkasnya. (as)