PONOROGO – SMAN 1 Ponorogo bergerak. Di tengah mewabahnya virus corona, keluarga besar SMAZAPO membuat hand sanitizer.
Pembutan hand sanitizer ini atas inisiatif sendiri seiring semakin langkanya di tengah maraknya covid-19 atau corona virus disease 2019.
“Pembuatan hand sanitizer ini atas inisiatif keluarga besar SMAN 1 Ponorogo karena sampai saat ini semakin langka di pasaran,” ungkap Drs. H. Nurhadi Hanuri, MM Kepala SMAN 1 Ponorogo.
Menurut Nurhadi, pembuatan hand sanitizer itu melibatkan siswa dan dibimbing oleh tim pembimbing mapel IPA.
“Hasilnya sudah sesuai dengan standar kesehatan karena formulanya diambil dari standar WHO,” sebutnya.
Hebatnya lagi, produk hand sanitizer made ini Smazapo ini siap dibagikan cuma-cuma kepada masyarakat.
“Bila memang masyarakat membutuhkan dan kebutuhan untuk keluarga besar SMAN 1 Ponorogo dirasa sudah cukup maka akan dibagikan ke masyarakat selama bahan masih tersedia untuk dibuat,” ungkapnya.
Disamping itu, SMAN 1 Ponorogo juga berperan melakukan edukasi seputar pencegahan corona.
“Kami mensosialisasikan tentang bahaya virus korona dan memberikan petunjuk bagaimana untuk melakukan pencegahan agar virus tidak merebak dan menjakiti masyarakat,” sebutnya.
Adapun kebijakan terkait penanggulangan virus corona di SMAN 1 Ponorogo yaitu mengikuti petunjuk dan arahan secara terstruktur.
Mulai dari Presiden, Menteri Pendidikan, Gubernur Jatim, Kadis Pendidikan Prov Jatim, Bupati Ponorogo, dan Kacabdin Ponorogo.
Sekolahnya juga mengambil sejumlah langkah mengikuti instruksi maupun arahan tersebut.
Diantaranya, yaitu dengan menugaskan siswa untuk belajar dirumah dengan sistem daring atau online.
“Tidak melaksanakan kegiatan di luar rumah, dan mengurangi kontak langsung dengan orang lain,” sebutnya.
Pihaknya juga menghimbau untuk semakin menjaga kebersihan dengan sering mencucitangan, menyediakan washtafel dan sabun antiseptik, dan menyediakan hand sanitizer. “Banyak makan vitamin C, dan istirahat yang cukup,” pungkasnya. (as)
