PONOROGO – SMK PGRI 2 Ponorogo mempunyai kepedulian tinggi dalam memutus mata rantai penyebaran covid-19 (coronavirus disease 2019).
Agar virus Korona tidak menyebar di lingkungan sekolah, pengunjung yang masuk di SMK PGRI 2 Ponorogo wajib melewati screening di gerbang utama.
Screening made in sterida ini dibuat sedemikian rupa oleh tim SMK PGRI 2 Ponorogo.
Sebelum masuk, petugas bakal menyemprotkan hand sanitizer tepat di telapak tangan pengunjung.
Selanjutnya, ketika akan masuk petugas juga memberikan petunjuk agar pengunjung memutar badan dan mengangkat tangan ketika berada di ruang screener.
Ketika pengunjung masuk ruang screening itu maka secara otomatis alat akan menyemprotkan caitan disinfektan ke seluruh tubuh.
Setelah itu, pengunjung boleh meninggalkan ruang screening dan memarkirkan motornya.
Syamhudi Arifin SE MM Kepala SMK PGRI 2 Ponorogo mengatakan, sekolahnya memang punya perhatian tinggi terhadap munculnya virus yang mematikan tersebut.
Sebagai SMK yang unggul di bidang tekhnologi, pihaknya melakukan berbagai daya upaya mencegah penyebaran korona. Salah satunya dengan membuat screening.
Bahkan, sebagai bentuk bakti kepada bangsa dan negara, sekolahnya bakal menerjunkan drone yang biasanya digunakan untuk penyemprot padi akan digunakan untuk menyemprotkan disinfektan di lingkungan warga sekitar Sterida.
“Wabah ini menginspirasi kami untuk peduli dan membuat inovasi yang bermanfaat bagi negeri,” pungkasnya. (as)
