PONOROGO – Sebanyak 6 KK 15 jiwa, pengungsi bencana tanah longsor di dukuh Tugunongko Desa Tugurejo Kecamatan Slahung Kabupaten Ponorogo saat ini membutuhkan bantuan selimut dan alas tidur, Rabu (04/03/2020).
Siswanto selalu kepala Desa Tugurejo saat dihubungi mengungkapkan, ada 6 KK dan 15 jiwa warganya yang mengungsi.
“Mereka yang mengungsi saat ini membutuhkan selimut dan alas tempat tidur,” ujar Siswanto.
Berikut data pengungsi dari 6 KK
1.SUTARI 35 th
a. Andriyani 27 th
b.Reno 6 th
2.SARTUN: 60 th
a. Muh.Khoirul 24 th
3.MISKUN, 65 th
a. Dasmi 60
4. MISDI HP, 43 th
a. Wiji Astuti, 30 th
b. Berlian, 6 th
c. Naftan, 1,5 th
5. BONIRAN, 55 th
a. Lamiyem, 50 th
b. Ahmad Anshori, 24
6.KARSIMAN, 65 th
a.Parwoto, 30 th
Dia juga menjelaskan, para korban terdampak tanah longsor lokasi rumah yang mereka tempati jaraknya dengan tanah longsor kurang lebih 50 meter.
Sampai berita ini diturunkan suara pergerakan tanah masih terdengar.
“Saat ini masih ada suara gemredeg terdengar dengan jelas. Padahal Saya dengan jarak lokasi tanah longsor sekitar 700 meter,” ungkapnya.
Dikatakan, lokasi tanah longsor tanah milik perhutani dan akses menuju lokasi sangat sulit dan terjal.
“Tanah longsor ini milik perhutani, medan dan akses menuju lokasi sangat sulit. Jalanya terjal dan wilayah pegunungan,” pungkasnya. (mny).
