PONOROGO – SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo punya komitmen tinggi dalam mengembangkan potensi olahraga pelajar khususnya futsal.
Terbukti, SMA yang dipimpin Muh. Kholil, M.Pd.I ini menggelar event pertandingan futsal bertajug Muhipo Sport Competition.
Kompetisi ini diikuti oleh pelajar SMP/Mts Se-eks Karesidenan Madiun. Kegiatan berlangsung di halaman utama Muhipo selama tiga hari penuh, mulai Minggu sampai Selasa (2-4/2/2020).
M. Firos Alam Najmi Ketua IPM SMA Muhipo mengatakan sekolahnya memang peduli dalam memfasilitasi pelajar mengbangkan potensi yang dimiliki. Salah satunya olahraga futsal.
Hal ini karena SMA Muhipo sejak tahun 2013 sudah mulai menggelar event futsal. Tahun ini berganti brand menjadi Muhipo Sport Competition.
MSC Tahun 2020 inipun mendapat antusiasi tinggi peserta. Ada sekitar 20 tim yang berlaga di Lapangan SMA Muhipo. Per tim ada 10 orang sehingga total ada 200 siswa SMP MTs Se Karesidenan Madiun.
Ratusan peserta ini bertanding memperebutkan piala kepala SMA Muhipo dan uang pembinaan jutaan rupiah.
“Untuk menjunjung tinggi sportifitas kami datangkan wasit profesional,” sebutnya.
Peserta kompetisi made in SMA Muhipo ini harus berjuang ekstra. Karena panitia menerapkan sistem gugur. Artinya sekali kalah maka tidak bisa lagi bertanding.
Menurutnya, MSC ini adalah program kerja bidang apresiasi seni, budaya dan olahraga IPM SMA Muhipo yang diselaraskan dengan program kerja sekolah.
“Semua kreasi, konsep dan pembukaan dihandel IPM di bawah bimbingan guru olahraga dan pembina IPM,” sebutnya.
Pihaknya berharap, melalui kompetisi ini bisa meningkatkan kembali jiwa sportifitas. “Tentunya mengembangkan olahraga futsal di Kabupaten Ponorogo,” pungkasnya.
Sementara itu, perhelatan MSC ini pun akhirnya memunculkan bintang-bintang futsal. SMP MBS Jetis menjadi kampiun. SMPN 4 Ponorogo harus puas di posisi runner up. Sedangkan posisi ketiga ditempati oleh SMPN 1 Ponorogo, dan posisi keempat dihuni oleh SMPN 3 Ponorogo. Top Score dan Best Player diraih tim SMP MBS Jetis. (as)
