Home Headline Bupati Ipong Beri Reward Pelajar Ciptakan Pengaman Motor Pakai E KTP

Bupati Ipong Beri Reward Pelajar Ciptakan Pengaman Motor Pakai E KTP

0

PONOROGO – Siswa SMPN 1 Jetis kembali meraih prestasi di tingkat nasional. Anak didik SMP yang dipimpin Hj. Asih Setyowati M.Pd ini medali emas Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) 2019 dengan karya berjudul Pengaman Sepeda Motor Berbasis SIM Berdasarkan Level Umur Berkendara.

Prestasi ini dipersembahkan tiga siswanya yang berhasil membuat alat pengaman sepeda motor berbasis KTP elektronik.

Para siswa tersebut antara lain Andiyan Rahman Hafid, Vanky Agrinda Tama, dan Maulana Bintang Pratama.

“Idenya berawal dari banyaknya kecemasan orang tua yang tidak bisa mengontrol anaknya mengendarai kendaraan bermotor,” kata Andiyan.

Menurutnya, komponen utama alat ini adalah sensor RFID dan mikrokontroller Arduino Nano.

Andiyan menuturkan, pada motor yang telah terpasang alat pengaman tersebut tidak akan bisa dinyalakan jika sensor RFID tidak mendeteksi chip dalam KTP yang telah didaftarkan sebelumnya melalui bahasa pemrogaman ke dalam perangkat pengaman tersebut.

Artinya, jika tidak menggunakan atau menempelkan KTP elektronik pada perangkat yang dipasang, maka mesin motor tidak bisa dinyalakan. “Pengendara harus menempelkan KTP untuk menyalakan motor,” jelasnya.

Atas prestasinya itu memantik Bupati Ipong memberikan penghargaan. Selain ketiganya, orang nomor satu di kota reyog ini juga menyerahkan award kepada 7 siswa SMPN 1 Jetis.

Penghargaan kepada 10 pelajar SMP Negeri 1 Jetis ini diserahkan langsung oleh Bupati Ipong di hadapan para anggota DPRD Ponorogo, para Kepala OPD, dan Camat serta tamu lainnya usai rapat Paripurna DPRD Kabupaten Ponorogo dengan agenda Pandangan Umum Fraksi-Fraksi terhadap Raperda Kabupaten Layak Anak di Ruang Sidang Utama Gedung DPRD Ponorogo, Senin (20/1/2020) lalu.

Mereka adalah Else Windasari (kelas IX SMPN 1 Jetis), meraih medali emas Lomba Karya Tulis Ilmiah Tingkat Nasional Airforce Fair 2020.

Salsabila Dinis Oktavista, Nasywa Azizatuz Zahro, Meylani Putri Eka Wardani (kelas VII SMPN 1 Jetis) yang meraih medali perak OPSI 2019 dengan karya Sajadah Elektronik Penghitung dan Pengingat Rakaat Shalat Untuk Lansia.

Dan Muhammad Farid Alhasan, Hendri Dharma Setiawan, dan Hafizh Akmal Rabbani (kelas VIII SMPN 1 Jetis) yang meraih medali perunggu OPSI 2019 dengan karya Alat Peringatan Ketertiban Pengunjung Perpustakaan Menggunakan Kendali Mikrokontroler Berbasis Soundsensor.

Mereka dinilai mampu mengharumkan nama Ponorogo di percaturan kompetisi akademik di Indonesia.

Termasuk temuan tiga anak hebat itu, kata Ipong bisa menjadi solusi selain langkah nyata Pemkab Ponorogo dalam menekan angka penggunaan sepeda motor dengan ACS atau Angkutan Cerdas Sekolah.

“Hal ini untuk memotivasi dan menjadi contoh bagi anak-anak di seluruh Ponorogo,” pungkasnya. (as)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here