PONOROGO – Giat penghijauan kembali hutan yang telah gundul terus dilakukan di Kabupaten Ponorogo.
Seperti yang dilakukan hari ini Minggu (02/02/2020) dimotori oleh Pemerintah Kecamatan Balong bersama Pemerintah Desa Bulak dan Pandak, LPB NU Ponorogo bersama melestarikan alam dengan menanam untuk anak cucu di taman wisata Kedung Lesung Bulak Kecamatan Balong Kabupaten Ponorogo.
Mengambil tema Green Saves Your Life dengan menanam kembali hutan diharapkan ekosistem dan sumber air di Kedung Lesung Bulak akan terus terjaga. Mari Ciptakan Mata air, Bukan Air mata.
Upaya pelestarian lingkungan di Kedung lesung Bulak Balong sebagai sumber kehidupan mendapat dukungan dari Mahfud Arifin anggota DPRD Kabupaten Ponorogo.
Dukungan tersebut bukan hanya sebatas ucapan, namun Mahfud sapaan akrab wakil rakyat dari partai PKB ini, menyempatkan diri ikut dalam kegiatan menanam bibit tanaman pohon yang dimotori oleh Pemerintah Kecamatan Balong, Pemdes Bulak, Pemdes Pandak, Perangkat Desa, BPBD Ponorogo, Perhutani, Koramil Balong, Polsek Balong, organisasi LPB NU, Banser, IPPNU, IPNU, Fatayat, Muslimat, Bank sampah nusantara, dan elemen masyarakat serta Karangtaruna Desa.
Tampak hadir pada kegiatan tersebut sekretaris PC NU Kabupaten Ponorogo yang juga sebagai bakal calon wakil Bupati Ponorogo 2020 dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Agus Khoirul Hadi.
“Kami sangat mendukung dan mensuport segala upaya melestarikan lingkungan kita, seperti penanaman pohon kembali. Diharapkan semuanya antara dewan dan juga eksekutif bisa terus aktif dalam membantu menjaga kelestarian Kedung lesung Bulak Balong,” katanya.
Ia berharap, kegiatan seperti ini bisa terus berkelanjutan yang dapat memberikan edukasi kepada masyarakat pentingnya menjaga dan melestaraikan lingkuhan hutan agar tetap terjaga dengan baik.
Sementara harapan dari Pemerintahan Desa Bulak dan Desa Pandak dengan adanya penanaman kembali pohon di wilayahnya dapat menambah kekompakan dan sinergi dalam rangka mewujudkan wisata Kedung Lesung Desa Bulak.
Pantauan dilapangan mereka kompak, semua unsur pemerintah dan organisasi NU dan elemen masyarakat hari ini secara semangat menanam pohon untuk membuat mata air.
Dengan harapan disaat musim kemarau air tetap mengalir dan bisa dimanfaatkan untuk kehidupan semua mahluk.
Ada 1000 bibit pohon yang ditanam seperti, sengon, juwet, ringin dan karet kebo, selain itu ada jambu air yang dibawa relawan yang ditanam di Kedung Lesung Bulak. (mny).
