Home Daerah Ponorogo punya Kampung Melon, Wijayanti, Orang Akan Mengenal Prayungan dengan Melonnya

Ponorogo punya Kampung Melon, Wijayanti, Orang Akan Mengenal Prayungan dengan Melonnya

0

PONOROGO – Kabupaten Ponorogo punya Kampung Melon. Saya mengucapkan selamat kepada seluruh Petani Melon di desa Prayungan Kecamatan Sawoo Kabupaten Ponorogo yang telah sukses panen raya tahun ini. Diharga yang bagus, panen bagus, nyaris tidak ada kegagalan dari petani melon. Semoga kedepan petani melon lebih sejahtera, lebih dapat mengembangkan potensi hasilnya dari melon ini.

Hal itu diungkapkan Releyanda Solekha Wijayanti, S.Ip selaku anggota DPRD Kabupaten Ponorogo di sela-sela mengikuti acara pesta makan melon gratis sepuasnya, Jum’at (25/10/2019).

Yanti sapaan wanita muda yang menjadi wakil rakyat lima tahun kedepan ini juga menambahkan, Pihaknya dan Kepala desa Prayungan serta petani melon, kalau Ngebel itu terkenal dengan buah durennya, maka Prayungan akan diingat dengan buah melonnya.

“Ngebel dengan durennya, maka Prayungan akan dikenal dengan buah melonnya. Kita promosikan, karena melon yang terbaik ya di desa Prayungan ini, walaupun daerah lain ada yang menanam buah melon,” katanya.

Dikatakan, seperti yang bisa dilihat gelaran tasyakuran dengan menampilan seni budaya gajah-gajahan, kemudian ada acara makan melon gratis sepuasnya dilanjutkan pengajian akbar, akan menjadi agenda rutin tahunan.

“Insyaaloh, tahun depan akan kita kemas lebih menarik lagi. Menjadi agenda tahunan wisata lokal Ponorogo, dan tidak menutup kemungkian menjadi wisata Nasional tahunan. Ini masih yang pertama, antusias warga sudah begitu ramai dan membludak,” terangnya.

Awal mula keberhasilan petani melon di desa Prayungan lanjut Yanti,ternyata cara bertanamnya masih otodidak. Mereka hanya, saling gepok tular dari petani melon yang sukses, memberikan ilmunya kepada petani yang lainnya.

“Ini menjadi hal yang baik dan Saya yakin petani melon di Prayungan kedepan akan lebih sukses lagi, walaupun cara menanamnya belajar secara otodidak, saling bekerja sama petani yang sukses memberikan ilmu kepada petani yang lainnya,” imbuhnya.

Semoga dari Pemerintah daerah Ponorogo Kata Yanti, ada perhatian dengan cara mengadakan semacam work shop atau pelatihan-pelatihan bagaimana cara menanam melon yang lebih bagus sehingga ada standarnya terkait buah melon.

“Ini akan menjadi baik agar ada standart buah melon dengan ukuran berapa, sehingga kedepan melon bisa menjadi buah yang bisa diekspor. Dan melon di Prayungan bisa dikenal karena ciri khas buahnya, rasanya dan ukuran besarnya,” tambahnya.

Harapan saya pada semua petani melon di Desa Prayungan, semoga keberhasilan tahun ini akan dapat memotivasi lebih baik ditahun-tahun yang akan datang.

“Keberhasilan ini tidak lepas dari para petani melon, dimana mereka sudah bisa menggunakan alat (mesin) motivator yang dikembangkan sendiri dengan menambah alat. Sehingga saat mengolah tanah, mereka hanya satu kali kerja, kalau dulu bisa dua kali kerja saat mengolah tanah. Ini akan terus dikembangkan agar petani bisa lebih sukses lagi,” pungkasnya. (mny)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here