SUKOREJO – Apa yang dilakukan pemerintah desa se kecamatan Sukorejo ini bisa menjadi teladan.
Sebagai upaya memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat, semua aparat desa se kecamatan Sukorejo serentak menggelar apel pagi tepat pukul 07.00 WIB, Senin (7/10/2019).
Selain itu, aparat desa juga menekankan disiplin. Terutama disiplin dalam masuk dan pulang kerja sesuai waktu yang di tentukan.
Apel Serentak aparat desa se kecamatan Sukorejo ini tercatat sebagai yang pertama dan satu-satunya di Ponorogo.
Terobosan ini merupakan gebrakan yang dilakukan Camat Sukorejo yang baru di bawah nahkoda Etik Mudarifah, S.STP, M.Si.
Kepada media, Etik-sapaan akrabnya mengatakan, di awal masa mengemban amanah sebagai camat sukorejo ini pihaknya memang memotivasi semua aparat pemerintah desa untuk menaati semua aturan. Terutama disiplin kerja.
“Prinsipnya adalah kita membiasakan sesuatu yang benar, bukan membenarkan sesuatu yang biasa. Yang biasa mungkin melakukan jam kerja tidak tertib,” tegasnya.
Kepada aparat desa, Etik memberikan pemahaman bahwa ada ketentuan yang mengatur jam kerja aparat desa.
“Bahwa jam kerja yang berlaku bagi aparat desa adalah jam kerja yang berlaku di Pemerintah Kabupaten Ponorogo. Sehingga aparat desa harus menyesuaikan diri,” tegasnya.
Pun, Etik juga memberikan pemahaman bahwa negara selama ini sangat memperhatikan pemerintah desa terbukti peningkatan penghasilan tetap (siltap).
“Hak yang diterima kan lebih baik ini harus dibalas dengan komitmen melaksanakan tugas dengan disiplin dan meningkatkan kinerja,” ujarnya.
Motivasinya ini pun sakti. Terbukti, hari ini semua Pemdes di 18 desa di Sukorejo melakukan apel pagi jam 07.00 WIB. “Saya menilai itu sebagai peneguhan komitmen bersama,” ujarnya.
Sebab sebelumnya, para aparat desa itu sudah mengikuti bimbingan teknis peningkatan kapasitas pemerintah desa.
Dalam bimtek itu, aparat mendapatkan gemblengan wawasan kebangsaan dari Koramil serta tatacara upacara dan dasar PBB dari Polsek Sukorejo.
“Melalui bimtek itu diharapkan terwujud aparat desa yang disiplin dan berkinerja lebih baik,” tegasnya.
Pihaknya pun memberikan semangat dengan jargon ‘Sukorejo Sehati, Sukorejo Bersinergi’.
“Bersinergi dengan semua elemen, baik kecamatan, koramil, mapolsek, lintas sektoral dan masyarakat desa. Semua sinergi meneguhkan semangat untuk melayani masyarakat lebih baik lagi,” ujarnya.
Selain apel pagi, pihaknya juga mendorong aparat desa untuk masuk kantor secara disiplin. “Kami memulai. Harapan kami semua masuk kerja lebih baik lagi. Karena semua butuh proses,” sebutnya.
Apalagi berdasarkan informasi dari Dinas PMD tahun depan ada program peningkatan disiplin aparat desa dengan absensi online berbasis android. “Menyambut itu Sukorejo sudah bersiap, jangan sampai shock,” ujarnya.
Pihaknya mengaku tidak memaksa aparat desa untuk meningkatkan disiplin kerja. Namun hanya memotivasi agar kinerja yang selama ini kurang maksimal bisa ditingkatkan dengan memberikan pemahaman aturan.
“Saya hanya memotivasi. Adapun yang memaksa adalah diri mereka sendiri karena sudah paham tugas pokoknya. Dan dengan dipaksa ternyata bisa dan terbiasa,” sebutnya.
Pihaknya berharap, dari Sukorejo terwujud aparat desa yang disiplin dan berkinerja baik.
“Mungkin saat ini belum sempurna. Namun kami sudah memulai dan berproses untuk lebih baik lagi,” pungkasnya. (as)
